Jurnalis Galus Mampu Ciptakan Pelepah Pisang Sebagai Cindera Mata

Muslim Barus Latih Ibu-ibu Menciptakan Ekonomi Kreatif. 

GALUS KEPRIAKTUAL.COM: Salah seorang Jurnalis yang juga merupakan Pengurus Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara (PJID-N) Kabupaten Gayo Lues Muslim Barus, B.Sc serta dua rekan jurnalis, M. Daud serta Amin Lingga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Galus mengadakan Pelatihan Ekonomi Kreatif di Hotel Marmas jalan Blangkejeren, Medan, Rabu (08/12/2021) dini hari tadi.

Dalam pelatihan tersebut, Muslim Barus merupakan tutor dalam pelatihan itu memberikan latihan kepada Ibu-ibu rumah tangga dan remaja putri yang beranggotakan 40 orang peserta dari sebelas Kecamatan di Kabupaten Gayo Lues.

Dalam kesempatan itu, Muslim Barus menjelaskan, Gayo Lues hingga kini masih memiliki kekayaan Alam yang sangat berlimpah, seperti bahan baku yang terdapat di sekitaran rumah dan bisa di gunakan atau dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi masyarakat pada umumnya.

"Seperti pelepah pisang itu, bisa dimanfaatkan untuk bahan membungkus wadah yang sudah terbuang untuk dijadikan bahan yang sangat berguna bagi wadah untuk kemasan kopi, gula, kue dan lain sebagainya," kata Muslim.

Menurut Wartawan Fokus Liputan Medan ini, sektor ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor yang memiliki daya saing yang tinggi dan memiliki ketahanan terhadap krisis. Seperti sebelumnya, wadah tersebut yang sudah ia buat dari pelepah pisang, itu telah sampai juga ke Jakarta sebagai Cendra mata salah satu Pimpinan Umum Partai Politik.

"Untuk saat ini, sudah ada pihak ingin bekerja sama untuk memasarkan produk kemasan dari pelepah pisang untuk di panjang di hotel-hotel. Bila ibu-ibu dan adik-adik bisa menekuni produk dari pelepah pisang ini. Saya yakin Ibu-ibu bisa menambah penghasilan keluarga," terang Muslim.

Salah seorang peserta pelatihan Murni (31) asal Blangkejeren sangat mengapresiasi kegiatan produk kemasan dari pelepah pisang untuk dijadikan sebagai penghasilan keluarga.

"Saya sangat bersyukur sekali atas di ikut sertakan dalam pelatihan ini sehingga nanti saya dan keluarga bisa membuat wadah ini agar dapat memenuhi penghasilan tambahan keluarga," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Gayo Lues Irsan Firdaus,melalui Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Habibi menjelaskan, Dinas Pariwisata hanya sebagai pelaksana kegiatan untuk itu kita justru mengapresiasi kepada rekan jurnalis yang mampu menciptakan pelepah pisang untuk dijadikan sebagai wadah untuk dijadikan sebagai Cendra mata bagi para wisatawan yang datang ke Negeri Seribu Hafizd ini. 

"Saya sangat yakin saudara Muslim bukan saja seorang wartawan, namun mampu memberikan inovasi kepada masyarakat di bidang Ekonomi Kreatif. Saya sangat salut," tutupnya.

Dalam pelatihan tersebut peserta di latih mulai dari teknik pembungkusan hingga menata kemasan dari bahan alami seperti pelepah pisang hingga bahan dari dapur untuk memperindah kemasan tersebut secara alami. (MK)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.