150 Pengendara Terjaring Razia Tidak Memiliki Surat Vaksin

Kapolsek Lubuk Baja Batam, AKP Satria Nanda. (Foto: Fay)

BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Banyak pengendara jalan yang terjaring razia tim gabungan. Hal itu setelah hari pertama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam, banyak pengendara jalan yang terjaring razia tim gabungan.

Dari pantauan media ini di lampu merah CIMB Niaga Nagoya Batam, hingga pukul 12.00 Wib sebanyak 150 pengendara yang melintas terdata tidak memiliki surat keterangan telah divaksin.

"Hingga tengah hari, dari data yang kita miliki sebanyak 150 pengendara terdata tidak memiliki kartu vaksin," ungkap Kapolsek Lubuk Baja AKP Satria Nanda saat dijumpai di lampu merah CIMB Niaga, Lubuk Baja Nagoya, Batam, Senin (12/7/2021).

Dikatakannya, dari 150 pengendara yang belum di vaksin tersebut, terlebih dahulu mereka harus mengisi data-data lengkap kepada petugas yang bertugas di lapangan untuk memudahkan petugas pada saat proses vaksinasi kedepannya.

"Ketika nanti ada pelaksanaan vaksinasi, maka pengendara yang telah kita data ini akan kita prioritaskan untuk dilakukan vaksinasi," jelasnya.

Masih menurut Satria, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya pengendara yang datang hanya untuk sekedar didata supaya bisa ikut vaksin.

"Banyak pengendara yang datang kesini hanya untuk didata supaya bisa ikut divaksin, karena mereka tahu ada beberapa titik penyekatan yang mewajibkan putar balik kalau tidak memiliki kartu vaksin," pungkasnya. 

(Red/Fay)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.