Foto:Humas Pemkab Karimun |
KARIMUN KEPRIAKTUAL.COM: Bupati Karimun bpk Dr. H. Aunur Rafiq, M.Si pimpin Rapat Evaluasi Percepatan Penanganan Covid-19 secara virtual bersama Forkompimda dan jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun, di gedung nasional, Minggu (23/5-2021).
Hadir pada rapat tersebut Ketua DPRD Kab Karimun, Sekretaris Daerah Kab Karimun, Dandim 0317 Tbk, Perwakilan Lanal Tbk, Kasat Intel Polres Karimun, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial dan Kepala Disperidag Kop. Hadir secara virtual Kepala OPD dilingkungan Pemda Kab Karimun, Perwakilan KKP, Perwakilan KSOP, Camat se Kab Karimun, Kepala UPT Puskesmas Se Kab Karimun, Jajaran Lurah/Kades se Kab Karimun dan Babinsa, Bhabinkatibmas se Kab Karimun.
Dalam rapat, Bupati Karimun menyampaikan, menambah ketersedian tempat tidur di RSUD MUHD. Sani di lt 5 sehingga bisa mencapai 40. Dan kemudian memberlakukan pengaturan kapasitas daya angkut penumpang diatas kapal maksimal 75% dari kapasitas.
Selanjutnya, memberlakukan pengaturan bagi Pedagang Makanan untuk tidak menyediakan layanan makan ditempat melainkan dibungkus dan tidak diperkenankan menyediakan kursi ditempat. Serta eningkatkan pengawasan di pelabuhan kecil /tidak resmi untuk mengawasi arus keluar masuk pelaku perjalanan melalui pelabuhan tidak resmi. Dan menambah tenaga vaksinator sebagai tenaga relawan yang anggarannya akan dibantu dari provinsi.
"Dorong masing-masing Kecamatan untuk menggerakan masyarakatnya melakukan vaksinasi dengan target minimal 300 orang/hari dengan pembagian tugas Puskesmas sebagai tenaga kesehatan dan Pihak Kecamatan dengan melibatkan unsur elemen di Tk. Kecamatan untuk menggerakan masyarakatnya agar mau melakukan vaksin di Posko yang telah ditetapkan," kata Rafiq.
Rafiq juga menyampaikan, supaya bersikap tegas untuk membatasi kegiatan sosial masyarakat terkait acara resepsi pernikahan agar diawasi utk menghindari terjadinya cluster baru. Dan melalui Dinas Sosial akan menyalurkan bantuan sosial berupa sembako bagi Masyarakat yang terpapar Covid-19.
"Saya minta Disnaker agar menyurati Pihak Sub Kontraktor masing-masing Perusahaan yang memperkejakan Tenaga Kerja dari luar agar dibawa melalui Pelabuhan resmi Tg Balai Karimun yang dilengkapi dengan hasil tes Negatif PCR. Dan Dinas Kesehatan agar menyediakan Posko Pelaksanaan vaksinasi tambahan di Gedung Serba Guna Nilam Sari yang diperuntukkan bagi Pegawai ASN dilingkungan Pemda Kab Karimun," kata Rafiq.
Disampaikan dari KSOP, pengaturan terkait prosedur pelayanan bagi Pelaku perjalanan yang akan berangkat akan diarahkan untuk membeli tiket terlebih dahulu baru melakukan test genose agar memastikan keberangkatan dan ketersediaan tiket yang dijual dari pihak agen kapal.
Sementara itu, KKP memberikan saran, agar seluruh Pelaku Perjalanan yang masuk ke wilayah kab karimun dari luar wilayah kab karimun diarahkan untuk melalui pelabuhan domestik Tg Balai Karimun sehingga dapat dilakukan pendataan, pengawasan dan pemeriksaan yang lebih intensif.
Ditambahkan Sekretaris Daerah, agar satgas penanganan Covid19 dimasing2 Kecamatan melalui data yang diperoleh dari masing2 Puskesmas atau Dinas Kesehatan menyampaikan data Pasien Covid-19 lengkap by name by addres kepada jajaran Lurah/Kades hingga ke RT/ RW dan masyarakat disekitar pasien berada agar dapat dilakukan pengawasan dan dukungan dari lingkungan masyarakat sekitarnya.
"Bagi masyrakat yang tidak memiliki rumah yang layak utk melakukan isolasi mandiri akan dilakukan penjemputan oleh petugas kesehatan agar dilakukan isolasi di Pusat Layanan terpadu Puksesmas Meral Barat," ujarnya.
"Dan bagi masyarakat yang suspect dan atau Positif Covid19 namun tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri dirumah masing - masing namun tidak patuh maka petugas atau masyarakat disekitar dapat segera melaporkan kepada jajaran petugas terdekat untuk dilakukan penjemputan dan dilakukan diisolasi dipusat layanan terpadu di Puskesmas Meral Barat atau di tempat Karantina Terpadu SMP N 2," ungkap Sekda kembali.
Ahmad Yahya (Hms)
Posting Komentar