Geopark Kabupaten Natuna Berlian di Perbatasan Utara Indonesia

Pjs Bupati Natuna, Hendra Kusuma. 

Taman Bermain Anak. 

Lokasi Areal Tugu Migas Tempat Wisata. 

Lokasi Pantai Pinang. 

NATUNA KEPRIAKTUAL.COM
: Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, merupakan daerah perbatasan yang berada di ujung Utara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Letak geografisnya sangat strategis, serta berbatasan langsung dengan negara-negara Asean seperti Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kamboja.

Dengan kelebihan tersebut menjadikan Kabupaten Natuna sebagai wilayah yang memiliki nilai tersendiri. Kabupaten Natuna ibarat Berlian di Perbatasan Utara Indonesia. Pemerintah pusat pun menetapkan Natuna sebagai kawasan Geopark Nasional.

Penetapan Natuna sebagai kawasan Geopark Nasional ini diterbitkan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia di Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir November 2018 silam.

Sedikitnya, ada 8 geosite yang masuk dalam Geopark Natuna, yaitu Pulau Akar, Batu Asah, Gunung Ranai, Pantai Gua, Kamak, Pulau Senua, Pulau Stanau, Senubing dan Tanjung Datuk.

Geosite tersebut terbentang dari bagian Selatan hingga ke Utara dan menutupi hampir separuh sisi Timur Pulau Bunguran Besar yang terdiri dari Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut dan Bunguran Selatan.

Untuk mendukung Geopark Nasional ini, Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Medco E&P Natuna dan Premier Oil Natuna Sea BV selalu aktif melaksanakan berbagai Program Pembangunan Masyarakat (PPM) melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Di antaranya membangun arena bermain di lokasi Pantai Piwang, Ranai. Kemudian membangun pelantar pelabuhan di Pulau Laut. Selanjutnya membangun jogging trek juga di lokasi pantai Piwang hingga membangun taman bacaan di Batubi serta membangun gazebo Bukit Gundul di Kecamatan Bunguran Timur Laut.

"Kabupaten Natuna ibaratkan Berlian di Perbatasan Utara Indonesia. SKK Migas mendukung Geopark Natuna,” ungkap Pjs Bupati Natuna, Hendra Kusuma, Kamis (2/5/2021).

Ia juga menyampaikan, kontribusi SKK Migas bersama KKKS tidak hanya melalui melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) saja akan tetapi juga melalui Dana Bagi Hasil (DBH). Salah satunya dengan membangun arena bermain untuk anak-anak, orang dewasa dan berbagai fasilitas olah raga di lokasi Pantai Piwang.

"Bahkan saat ini Pantai Piwang menjadi ikon Natuna," ungkapnha. 

Ia menjelaskan, Kegiatan-kegiatan KKKS di Kabupaten Natuna sangat bermanfaat bagi pemerintah daerah maupun masyarakat, terutama dari sisi ekonomi dan wisata.

"SKK Migas bersama KKKS akan terus melakukan berbagai kegiatan yang bersifat positif, tanpa mengambil alih fungsi dan kewenangan pemerintah," ujarnya. 

Pemerintah Kabupaten Natuna terang, Hendra Kusuma selalu mendukung kegiatan SKK Migas, baik berupa eksplorasi maupun eksploitasi, sehingga KKKS berjalan dengan aman dan lancar.

"SKK Migas bersama KKKS Medco E&P Natuna dan Premier Oil Natuna Sea B.V berkomitmen untuk terus melakukan upaya positif membantu pemerintah daerah Natuna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," papsrnya. 

(IK)


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.