BTKLPP Temukan Seorang Warga Batam Terdeksi Virus B117

Foto:Ist

BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam menemukan seorang warga Batam yang terdeteksi virus corona (Covid-19) varian baru, yakni virus B117.

Virus tersebut merupakan varian baru yang sama persis dan sempat dihebohkan di negara Inggris. Varian virus baru ini sangat berbahaya dengan cepat menular. 

Hal itu disampaikan oleh kepala Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam, Budi Santoso, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin (24/5/21) siang.

"Iya benar, ada satu sampel terdeteksi positif tertular Covid-19 varian terbaru yakni B117 pada, Minggu (24/5/2021) di kota Batam. Varian terbaru ini terdeteksi dari sampel salah satu pasien yang melakukan proses swab di Rumah Sakit Awal Bross Batam pada 23 April lalu," ujarnya.

Dijelaskannya, varian ini sudah terdeteksi satu sampel yang positif tertular di kota Batam. Bahkan varian baru tersebut sangat cepat menular hingga berbahaya.

Ia juga menyampaikan, Varian B117 ini sama persis dengan varian yang menghebohkan di negara Inggris beberapa waktu lalu. Makanya, varian ini sangat perlu diwaspadai karena lebih berbahaya dan penularannya lebih cepat dari varian yang mewabah selama ini. 

"Ini varian yang paling berbahaya. Meskipun hanya satu orang, tapi harus diwaspadai sejak dini,” tegasnya.

Terdeteksinya varian terbaru ini, sambungnya, setelah melalui serangkaian pemeriksaan laboratorium pada bulan lalu. Bahkan, sampel varian terbaru ini sangat berbeda dengan sampel pada umumnya hingga membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menyimpulkannya. 

"Awalnya Swab tanggal 23 April di RS Awal Bross, kemudian kita cek yang bersangkutan positif dan sempat di rawat di RSKI. Setelah itu kita cek lagi hasilnya semalam positif varian terbaru B117,” ujar Budi.

Katanya kembali, pasien ini merupakan warga Batam sehingga perlu peran aktif dan kesadaran semua pihak agar kembali memperketat aturan protokol kesehatan yang ada. 

"Varian ini lebih mudah menyebar dan lebih berbahaya. Makanya, meskipun baru satu orang yang terdeteksi, pengawasannya harus semua pihak untuk bergerak cepat guna menghentikan penyebarannya," pungkasnya. (Fay)

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.