HRD Semen MP Bantah Adanya Keterlibatan Penyelundupan Balpres di Kapal KLM MS

Kapal KLM MS. 

BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Pihak Semen Merah Putih membantah adanya interaksi penyelundupan ratusan Balpres yang dimuat di Kapal KLM Masyu Saputra hingga tertangkap oleh Bea dan Cukai Batam pada Kamis (15/10/2020) lalu.

"Saya menegaskan kembali, bahwa penyelundupan Balpres itu tidak ada yang sama sekali dengan kita," kata Ramel Siregar selaku Human Resource Departement (HRD) pada Selasa (3/11/2020).

Awalnya kata Ramel, dirinya mengaku terkejut mendengar berita tersebut. "Karena selama saya bekerja di perusahaan ini, kegiatan Ilegal seperti ini belum pernah terjadi di pelabuhan kita," ucap Ramel.

"Saat kapal KLM MS ditangkap, memang saya dipanggil oleh pihak BC Batam untuk dimintai keterangan. Setelah saya jelaskan semuanya, akhirnya permasalahan ini selesai," tambahnya.

Lebih jauh, untuk SOP diarea perusahaan dan pelabuhan tersebut cukup ketat. Sebelum Semen dimuat ke Kapal, petugas karyawan Merah Putih itu memastikan dan cek terlebih dahulu. Setelah itu dinyatakan layak muat dan harus dilengkapi dokumen dan berita acara.

Sebelumnya kita memperkirakan ada hal yang janggal saat itu. Setelah seluruh Semen dimuat kedalam Kapal KLM MS, kita melihat ada ruang yang tampak sengaja dikosongkan oleh ABK dekat ruang Kapten. Mungkin ruang itu digunakan untuk Balpres.

"Artinya, muatan ratusan Balpres itu belum ada saat menyandar di pelabuhan Merah Putih ini. Mungkin setelah semen dimuat lalu kapal bertolak ke salah satu pelabuhan untuk kembali muat Balpres ybag yang dimaksud," jelas Ramel.

Setelah kejadian tersebut, Segelintir mengetahui informasi bahwa kapal tersebut adalah kapal Mafia, "saya mendengar segelintir, ternyata informasinya kapal itu adalah kapal Mafia. Kalau pun saya tau ini dari awal, saya bakal tidak mengizinkan kapal tersebut bersandar di pelabuhan kita," kesalnya.

Sebelumnya diberitakan, Bea dan Cukai Batam amankan sebuah kapal kayu bermuatan Balpress sebanyak 800 karung / kampit saat melintas di perairan Kabil, Batam pada Kamis (15/10/2020).

Selain itu, kapal kayu bernama KLM Masyu Saputra ini juga membawa Semen Merek Merah Putih sebanyak 10 rb sak yang diselundupkan ke Sungai Duku, Bambu Kuning, Riau.

Diatas kapal KLM MS, petugas BC Batam juga aman 6 awak kapal, di antaranya 1 kapten kapal dan 5 anak buah kapal (ABK).



Redaksi / Tamp

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.