Tjeotjep Yudayana (Fhoto: Istimewa). |
"Untuk saat ini, kasus DBD di Kepri menurun ya," ungkap Tjetjep, dikutip dari situs Diskominfo Kepri.
Dikatakan Tjetjep, mulai landainya kasus DBD di Provinsi Kepri ini dikarenakan sejak Pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri, dengan diberlakukannya Work From Home masyarakat lebih memiliki banyak waktu dirumah.
Sehingga waktu dirumah tersebut membuat masyarakat lebih peduli akan kebersihan lingkungan.
"Jika lingkungan tempat tinggal bersih maka perkembangan nyamuk Aedes aegypti pun menurun," ungkap Tjetjep.
Namun begitu, lanjut Tjetjep pihaknya tetap meminta masyarakat untuk tetap waspada dan terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekitar khususnya untuk masyarakat di perkotaan seperti Batam dan Tanjungpinang.
"Jika lingkungan bersih maka tak akan ada DBD, sehingga kita minta masyarakat untuk tetap jga kebersihan lingkungan," jelas Tjetjep.
(***)