Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana. (Fhoto: Istimewa). |
Dikutip dari situs Diskominfo Kepri, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Rabu (19/05), mengatakan, 14 karyawan PT Pelindo Tanjungpinang tersebut sebelumnya sempat reaktif berdasarkan hasil pemeriksaan cepat rapid test.
Kemudian mereka dikarantina di Rumah Singgah yang berada di area Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri). Selama beberapa hari dikarantina, tim medis mengambil swad dari tubuh masing-masing pasien.
Berdasarkan hasil tes PCR pertama, kata dia sebanyak 14 karyawan PT Pelindo Tanjungpinang, dinyatakan negatif. Hasil tes PCR kedua, mereka juga dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah, dengan demikian mereka tidak tertular COVID-19 atau dinyatakan sembuh," ujarnya, yang juga Plt Kadis Kesehatan Kepri.
Tjetjep mengemukakan hasil pemeriksaan rapid test terhadap 14 karyawan PT Pelindo Tanjungpinang pada Sabtu pekan lalu sempat heboh di kalangan pejabat pemerintahan dan masyarakat. Hal itu disebabkan sehari sebelumnya, pihak PT Pelindo Tanjungpinang menyerahkan bantuan sembako secara simbolis kepada Pemprov Kepri untuk dibagikan kepada masyarakat.
Penyerahan paket sembako secara simbolis itu dilakukan di ruang Sekda Kepri. Sejumlah pejabat Eselon II Pemprov Kepri, termasuk Tjetjep mengikuti kegiatan tersebut.
Tjetjep sempat kaget dan merinding setelah mengetahui hasil rapid test terhadap 14 karyawan PT Pelindo Tanjungpinang, reaktif.
Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah dan pejabat pemerintahan yang ikut dalam acara penyerahan paket sembako itu pun melakukan rapid test.
"Hasilnya nonreaktif," katanya.
(***)
Posting Komentar