Rusmanto Minta Walikota Supaya Truk Trailer dan Kendaraan Berat Lainya Tidak Lewat Southlink

Tokoh FPI, Rusmanto. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Mengingat seringnya terjadi tragedi kecelakaan di Jalan Gajah Mada Batam, tepatnya di tanjakan Southlink, Tiban Kampung, Sabtu (2/5/2020) lalu.

Tokoh FPI (Front Pembela Islam) Kota Batam, Rusmanto meminta kepada Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi/ ex-officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, untuk melarang truk dan kendaraan berat lainnya melewati Jalan Gajah Mada Batam, tanjakan Southlink itu.

Kemudian menurutnya, jalan lewat depan Southlink itu, sudah sering terjadi kecelakaan. Makanya harus melarang kendaraan truk trailer dan kendaraan berat lainya lewat sana.

"Distop aj, jangan sampai ada korban lagi," kata Rusmanto, Selasa (5/5-2020).

Sebelumnya, lanjut Rusmanto, saat BP Batam masih bernama Otorita Batam dan sedang dipimpin oleh Jenderal (Purn) Sudarsono, truk trailer tidak diperbolehkan lewat sana. Karena memang kontur jalan depan Southlink itu tanjakannya tinggi.

"Saya sering terjebak kemacetan disana. Karena ada truk trailer ngangkut plat baja tidak sanggup nanjak, akhirnya berhenti dan menyebabkan kemacetan panjang," tuturnya.

Untuk itu, lanjutnya, Wali Kota Batam harus duduk dengan Polresta Barelang mengeluarkan kebijakan yang melarang truk trailer dan kendaraat berat lainnya lewat sana.

"Sudah cukup, jangan sampai ada korban jiwa lagi. Saya juga sudah berkomunikasi via WA dengan Pak Wali, tapi belum direspon," pungkasnya.

Kemudian Rusmanto juga meminta, supaya polisi memanggil pengusaha mobil tersebut untuk diperiksa.

"Jangan sopir saja yang diperiksa. Periksa pengusahanya," tuturnya.


Alfred
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.