Ditengah Covid-19, Bank Ramai-ramai Bebaskan Biaya Top Up Gopay

(Fhoto: Istimewa)
JAKARTA KEPRIAKTUAL.COM: Sejumlah bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) memberlakukan bebas biaya administrasi pengisian saldo (top up) uang elektronik Gopay, dompet digital milik Gojek Indonesia. Bebas biaya isi ulang saldo diberlakukan di tengah penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Manajemen Gojek Indonesia mengatakan kebijakan ini diberlakukan untuk mendorong masyarakat untuk lebih memilih transaksi pembayaran nontunai di tengah penyebaran virus corona. Hal ini sejalan dengan imbauan pemerintah untuk membatasi kontak fisik (physical distancing).

"Selain di rumah saja, cara lain untuk mengurangi penularan Covid-19 adalah dengan menggunakan pembayaran nontunai ketika bertransaksi," ungkap manajemen Gojek Indonesia dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (1/4).

Gojek memaparkan bank-bank yang memberikan bebas biaya isi saldo Gopay, yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, CIMB Niaga, Bank Permata, Pegadaian, dan ATM Bersama. "Cashback sebesar Rp1.000 per transaksi top up," tulis manajemen.

Selain itu, juga diberikan oleh bank-bank yang tergabung dalam jaringan ATM Prima, seperti Bank Danamon, BRI Syariah, Bank Panin, Bank OCBC NISP, Bank Sinarmas, Maybank, dan Bank Bukopin. Kemudian, Bank BJB, Bank DBS, Bank Mega, Bank Mayapada, Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank UOBI, Bank Shinhan Indonesia, Bank DKI, dan BPD DIY.

"Cashback sebesar Rp2.000 per transaksi per top up," imbuhnya.

Selain bank, bebas biaya isi saldo juga bisa didapat dengan pengisian melalui rekan bisnis lain, seperti Alfamart, Lawson, Dan+Dan, Alfamidi. Cashback yang diberikan sebesar Rp2.000 per transaksi per top up.

Bebas biaya isi saldo berlaku mulai 30 Maret lalu hingga 31 Mei 2020. Pembebasan biaya isi saldo akan diberikan melalui pengembalian dana (cashback) ke akun Gopay usai proses isi saldo di bank yang berekanan dengan Gojek Indonesia.

Pengguna bisa memperoleh cashback melalui fitur mission dengan jumlah maksimal delapan kali per bank per pengguna. Cashback akan diberikan maksimal dalam dua kali 24 jam.

SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi mengatakan bebas biaya isi saldo kepada nasabah yang melakukan transaksi di saluran transaksi nontunai perusahaan. Misalnya Mandiri Online melalui aplikasi di ponsel pintar nasabah.

"Kerja sama ini merupakan kolaborasi Bank Mandiri dan Gojek untuk meningkatkan daya beli masyarakat agar dapat menggerakkan roda perekonomian nasional di tengah tantangan penurunan konsumsi masyarakat akibat Covid-19," ujar Thomas.

Thomas berharap promo ini dapat mendorong konsumsi nasabah bank pelat merah itu. Menurut catatan Thomas, setidaknya ada 4,9 juta pengguna Mandiri Online.

Dari jumlah itu, frekuensi transaksi mencapai 394 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp748 triliun pada 2019. "Dari jumlah itu, 6,8 persen diantaranya merupakan transaksi top up Gopay," katanya.

Baca juga:
Peserta IMF Kesulitan Mendapatkan Penerbangan ke Bali
Dekopi Akan Menggelar Pameran dan Ekspo Kopi Nusantara

Sumber: CNN Indonesia


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.