Dituding Ada Main Dengan Pihak Perusahaan, Ini Kata Jurado Siburian

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam
BATAM KEPRIAKTUAL.Com: Kedatangan ribuan warga Baloi Kolam ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Batam usai melakukan aksi damai dikantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, merupakan salah satu bentuk kekecewaan warga terhadap seorang anggota Dewan Komisi I, Jurado Siburian SH.

Pasalnya menurut warga, Jurado Siburian ada main dengan PT Alfingky Multi Berkat yang merupakan pihak yang ingin menggusur warga. Parahnya sesampainya di kantor dewan, ribuan warga Baloi Kolam serentak memangil-manggil nama Jurado agar keluar dari dalam kantor dewan.

"Jurado, Jurado, Jurado" Demikian teriak warga berulang-ulang

Sementara itu dari mobil komando, perwakilan warga menyatakan agar anggota DPRD tunduk kepada amanat konstitusi dan aggota DPRD harus menjaga kehormatan lembaga DPRD sebagai lembaga yang terhormat.

"DPRD bukan untuk tunduk pada pengusaha dan tunduk pada kwitansi, DPRD harus tunduk pada amanat konstitusi," pungkas warga. 

Menanggapi hal itu, Jurado Siburian usai mengikuti RDP dengan warga Baloi Kolam menegaskan bahwa ia tidak ada sangkut pautnya dengan PT Alfingky.

"Saya tidak ada sangkut pautnya dengan PT Alfingky, saya cuma memfasilitasi. Kalau mereka tidak terima saya memfasilitasi yah terserah mereka," kata Jurado.

Ia juga mengatakan bahwa terkait dokumen PT AMB di staf komisi I ada disimpan dan lengkap, sehingga ia heran bagaimana warga bisa mengatakan bahwa alokasi lahan PT AMB telah dicabut BP Batam.

"Kalau katanya alokasi lahan PT AMB sudah ditarik, kok ada dokumennya di komisi I DPRD Batam. Jadi, ini mana yang ditarik, kata siapa dan data-datanya mana, harus jelas dong. Saya berbicara aturan dan hukum sesuai dengan aturan dan tupoksi kami selaku Komisi I bagian hukum , perijinan dan pemerintahan," ujarnya. 

Meskipun begitu, Jurado tetap mengapresiasi dan berterimakasih kepada warga Baloi Kolam yang sudah datang ke kantor Dewan untuk menyampaikan aspirasinya.

"Saya juga berterimahkasih kepada warga sudah datang ke DPRD untuk menyampaikan aspirasinya dan saya berharap kalaupun pihak perusahaan yang berhak disana, kasihlah kemanusian, dibantulah warga itu gimana baiknya, dan tolonglah duduk bersama Pemko dan BP bagaimana solusinya," harapnya. 

Ia juga menambahkan bahwa terkait saat keributan terjadi di Baloi Kolam beberapa waktu lalu, memang benar ia berada disana, namun ia menegaskan bahwa bukan atas nama perusahaan.

"Komisi I mengetahuinya, dan saya kesana karna adanya keributan," tegas Jurado.


(Red/Jef)
Tags ,


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.