Kunker Komisi A DPRD Manokowari |
BATAM KEPRIAKTUAL.Com: Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari ke Kota Batam, Selasa (3/10-2017), disambut baik oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Joko Mulyono yang didampingi Aman, dan Gandatiur
Namun, kata Joko Mulyono, ia tidak bisa memberikan rinciannya secara detail mengingat Kadis Pemberdayaan Perempuan Kota Batam tidak hadir saat ini. "Tapi saya sangat mengapresiasi DPRD Manokowari datang ke Batam untuk studi banding," ujarnya.
Joko Mulyono hanya menyampaikan bahwa sumber PAD Kota Batam berasal dari pariwisata, hotel, dan restoran. Sedangkan untuk galangan kapal sedang Ngedrop. "Suplai proyek galangan kapal sedang menurun, dan diperkirakan yang masih hidup cuma 10 hingga 15 persen saja," ujarnya.
Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, Ayu, mengatakan kedatangan mereka ke Batam dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana penanganan dalam melindungi anak dan perempuan dari kekerasan.
"Karena kami akan membuat Peraturan Daerah (Perda) tersebut di Manokwari," kata Ayu di ruang rapat serbaguna Kantor DPRD Kota Batam, Selasa, 3 Oktober 2017.
Ayu menuturkan Kabupaten Manokwari merupakan induk dari 5 kabupaten pemekaran dengan jumlah penduduk sebanyak 230 ribu. "Dengan jumlah kekerasan terhadap perempuan sebanyak 170 kasus." Kata Ayu, hingga saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manokwari masih relatif kecil yaitu sekirar 40 miliar. "Dan target tahun 2017 sebesar 65 milyar," katanya.
Dari 40 milyar tersebut, sampai Ayu, tumpuan PAD Manokwari pada bidang perikanan, pertanian, dan tambang. Selain itu, alokasi Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manokwari tahun 2017 sebesar 1,2 triliun.
(Red/Kepriaktual.com)
Posting Komentar