BP Batam Bangun Gedung Rawat Inap RSBP Batam

Kepala BP Batam Hartanto Reksodipoerta Aduk Semen Coran
BATAM KEPRIAKTUAL.Com: Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro didampingi Anggota 3 BP Batam RC Eko Santoso melakukan prosesi pengecoran akhir atau topping off Gedung Rawat inap RSBP Batam di Sekupang. Hal itu dilakukan untuk dalam rangka pengembangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Kamis (7/9-2017).

"Kabar menggembirakan bagi kami di BP Batam karena salah satu ikon kita akhirnya sudah tampak lebih jelas penyelesaian dan keberhasilannya yaitu pembangunan wing baru RSBP Batam," ujar Hatanto.

Ia juga menjelaskan, pembangunan dan pengembangan fasilitas adalah menjadikan RSBP Batam bertaraf internasional. Menurutnya untuk menuju cita-cita tersebut tidak hanya sekedar membangun fisik namun perlu memperhatikan sejumlah aspek kinerja. Pertama, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Kedua, menjadikan bisnis unit yang mandiri. Ketiga, peningkatan kinerja SDM baik dokter maupun perawat. 

"Harapan yang diberikan gedung ini sangat besar sekali, karena bukan sekedar membangun gedung tapi kita inginkan adalah kinerja dari seluruh aspek rumah sakit meningkat," harapnya.

Sementara Direktur RSBP Batam Sigit Riyanto menyebutkan pembangunan gedung rawat inap nantinya akan dilengkapi ruangan pelayanan kesehatan seperti Mobile Rapid Assesment (MRA), ruang radiologi (CT Scan), dan cathlab (cardiovascular) dengan kapasitas  350 kamar tidur.

"Bangunan ini akan menunjang unggulan-unggulan yang telah menjadi visi BP Batam dimana merupakan wing baru rumah sakit dimana akan ditempatkan teknologi terkini seperti MRA, CT Scan, dan cathlab karena unggulan rumah sakit ini cardio vescular," imbuhnya.

Kepala Divisi Operasi Gedung 2 PT Pembangunan Perumahan (PP) Anton Satyo Hendratmo menyambut baik atas dukungan yang diberikan kepada pihaknya atas pelaksanaan proyek pembagunan gedung tersebut. Pembangunan proyek tersebut sudah dimulai sejak bulan Oktober 2016 dan ditargetkan selesai pada Desember 2018.

"Kita akan percepat dari 28 bulan sesuai rencana awal menjadi 21 bulan," ungkapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Kepala BP Batam mendengarkan penjelasan mengenai pembangunan proyek dan meninjau lokasi proyek tersebut serta pemotongan tumpeng.


(Red/Humas BP Batam) 
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.