![]() |
Danlantamal IV S. Irawan Tinjau Kapal Pengangkut BBM Ilegal |
Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S. Irawan, S.E. dalam keterangan pers kepada awak media yang dilaksanakan di dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV mengatakan tim WFQR Lantamal IV dari Satuan Keamanan Laut (Satkamla) Lantamal IV dengan menggunakan sea rider pada pukul 04.30 WIB berhasil mengamankan salah satu target operasi WFQR Lantamal IV.
“Target operasi yang dimaksud adalah tug boat tanpa nama bermuatan BBM ilegal yang diduga kuat akan diselundupkan ke out of port limit (OPL). Dari pemeriksaan yang dilakukan, diketahui pemilik tug boat tanpa nama adalah pengusaha Batam berinisial “L”, kapal berbendera Indonesia dinakhodai oleh “S” dengan ABK 2 orang,” tegas Danlantamal IV.
Laksma TNI S. Irawan menjelaskan menurut pengakuan nakhoda, tug boat tanpa nama GT 34, bermuatan minyak hitam sebanyak + 80 ton, berlayar dari pulau Alang Tiga Dabo Singkep menuju OPL,” ungkap Danlantamal IV.
“Kapal berlayar tanpa di lengkapi dokumen kapal maupun dokumen lain yang berkaitan dengan ABK dan manifest muatan kapal juga tidak ada, untuk itu tim mengamankan kapal tersebut guna pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.
“Lantamal IV tidak akan pernah
memberikan ruang gerak bagi para pelaku kejahatan di laut Kepri, khususnya para
penyelundup. Lantamal IV berkomitmen untuk memberantas semua bentuk kejahatan
di perairan Kepri sampai ke akar-akarnya. Kegiatan penyelundupan jelas-jelas
merusak sendi-sendi perekonomian negara, jalankan roda perekonomian sesuai
dengan ketentuan yang berlaku, sehingga mampu mengangkat derajat kesejahteraan
masyarakat yang bermuara pada perekonomian nasional yang semakain baik,” tegas
Laksma TNI S. Irawan.
“Bapak Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu telah menginstruksikan kepada aparat terkait untuk membatasi ruang gerak penyelundupan, beranjak dari hal itu TNI AL dalam hal ini Lantamal IV sebagai aparat penegak hukum di laut merasa sangat terpanggil untuk ambil bagian dan mendukung semangat pemberantasan penyelundupan yang sudah sangat merasahkan,” pungkasnya.
(Red/Dispen Lantamal IV)
Posting Komentar