TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.Com;
Kapal speed Boat penyeludup rokok 10.000 slop H Mild diamankan TIM Western
Fleet Quick Response (WFQR) IV Lanal Batam pada pukul 23.00 WIB, Senin
(3/4-2017). Hal itu dilakukan setelah pengintaian yang cukup lama, dimana Speedboat
tanpa nama tersebut merupakan TO/Target Operasi WFQR IV yang terkenal
licin, dengan bermesin 200 PK 3 buah pada Posisi 0°36' 727" U - 104°
17' 206" T diperairan Tg.Cakang P.Galang dengan muatan rokok tanpa cukai
sebanyak 125 box (10.000 Sloop).
Menurut Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI S.Irawan mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan tim WFQR IV Lanal Batam, speed boat tanpa nama dengan ABK 3 orang dan tujuan Tg Dato Pulau Kijang, mengangkut rokok tanpa cukai pemilik rokok “H” yang beralamat Batam.
Modus yang mereka gunakan barang-barang tersebut dimasukkan ke speed boat pada malam hari untuk menghindari petugas dan kemudian membawa keluar Batam secara sembunyi-sembunyi bila memungkinkan mereka bergerak cepat dengan berkoordinasi menggunakan alat komunikasi Hp (Hand phon) dengan orang-orang mereka yang sudah menunggu dipelabuhan tertentu bila aman mereka akan masuk,”jelas Irawan.
Sampai saat ini barang bukti speed boat dan rokok di serahkan ke Patkamla Kal Nipa dan dikawal menuju dermaga Mako Lanal Batam guna penyelidikan lebih lanjut, dari kalkulasi sementara potensi kerugian Negara diperkirakan mencapai 1 Milyar rupiah.
Dijelaskan pula bahwa kita akan mengamankan kebijakan Presiden Joko Widodo untuk memberantas segala bentuk kegiatan illegal diatau lewat laut terutama penyeludupan yang merusak tatanan perekonomian bangsa Indonesia.
“Walaupun TNI AL memiliki keterbatasan sarana, namun hal itu bukan penghalang bagi WFQR IV untuk melaksanakan tugas karena kita mempunyai pola operasi yang seluruh wilayah Kepri sudah kita petakan titik-titik mana yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi,” Jelas Irawan.
Untuk itu Danlantamal IV terus berkoordinasi dengan aparat yang mempunyai kewenangan dilaut, untuk bersama-sama memberantas kegiatan illegal seperti penyeludupan rokok, hal ini terus kita intensifkan koordinasi yang mantap agar stigma negatif tentang wilayah kepri sarang penyeludupan tidak ada lagi.
(Red/Dispen Lantamal IV)
Posting Komentar