Akim: Akibat Lift The BCC Hotel Jatuh, Kaki Anak Saya Terkilir

Hotel BCC & Residence
BATAM KEPRIAKTUAL.Com: Orang tua korban jatuhnya lift the BCC Hotel and Residence,pada Kamis (2/3-2017) pukul07 wib malam.Akim mengatatakan, anaknya mengalami kakinya terkilir dan sudah berobat ke sinsei.

"Anak saya sekarang sedanng menjalani perobatan di Sinsei, akibat kakinya terkilir saat lift The BCC Hotel & Residence jatuh dari lantai 11 ke lantai 4,"ujar Akim melalui sambungan solulernya,Selasa (7/3-2017) 

Ia juga menjelaskan bahwa akibat rusaknya lift hotel the BCC Hotel and Residence itu, kini ia tidak lagi berani tinggal di apartemen lantai 11, untuk saat ini bersama anak dan istrinya ia pindah ke Batu Aji.

Hingga saat ini dalam pengobatan anaknya ia memakai biaya sendiri, belum ada bantuan dari pihak managemen BCC, Padahal sudah kedua kalinya keluarganya mengalami insiden tersebut. Ia juga mengaku siap menjadi menjadi saksi atas pernyataan tersebut.

" Ini sudah kedua kalinya keluarga saya menjadi korban, awal jatuh dulu istri saya, kami sempat melapor ke security tapi mereka hanya bilang- hati-hati saja. Kalau Jumat, Sabtu saya tidak beranilah naik lift itu, kalau hari biasa saya berani, karena 2 hari itu disaat tamunya sedang ramai," ujar Akim.

Akim mengaku beruntung hanya anaknya yang mengalami kecelakaan itu, kalau sempat dirinya mungkin ia sudah meninggal karena ia memiliki riwayat penyakit jantung.

" Untung masih anak saya, dan hanya kakinya yang terkilir. Kalau sempat saya mungkin saya sudah meninggal karena saya ada riwayat sakit jantung," ujarnya.

Sementara itu Alfonso Napitupulu, SH., MH., Kuasa hukum Conti Chandra mengatakan, Hendie Devitra tidak bisa mengatasnamakan sebagai Kuasa hukum PT. Bumi Megah Semesta (BMS) pengelola The BCC Hotel and Residence karena Tjipta Fudjiarta tidak lagi memiliki legalitas hukum atas perusahaan dan hotel itu.

" Mana bisa mereka keberatan, mereka itu perizinannya sudah tidak berlaku, sekarang itu sesuai Kemenkumham Conti 

Chandra sebagai pemilik sah PT. Bumi Megah Semesta (BMS) pengelola The BCC Hotel and Residence. Saya harap mereka tidak lagi mengaku-ngaku sebagai pemilik PT. Bumi Megah Semesta (BMS) atau sebagai pengelola The BCC Hotel and 

Residence, tidak hak mereka keberatan atas berita itu, karena itu fakta bahkan ada korbannya. Bahkan kalau media kalian merasa keberatan karena dibilang beritanya hoax, ya laporkan saja balik mereka, atas pencemaran nama baik media," ujar Alfonso melalui sambungan seluler.

Alfonso juga mengakui bahwa mereka memiliki surat ketidak layakan atau laik penggunaan Lift BCC hotel dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam.



(Red/Kepriaktual.com)

Tags


Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.