Selain Menyematkan Baju LSM LIRA ke Gubernur LIRA Jepi Candra, Yusuf Rizal Mengangkat Ahmad Rosano Sebagai Ketua Team Saber Pungli LIRA



Presiden LIRA Yusuf Rizal Bersama Gubernur LIRA Kepri Jepi Candra

BATAM KEPRIAKTUAL.Com;  Presiden LSM LIRA Yusuf Rizal menjelaskan bahwa kepemimpinan Gubernur Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) Kepri dipimpin oleh Jepi Candra. Hal ini disampaikanya di Restauran Batam Center, Minggu, (22/1-2017)

“Terkait adanya perkumpulan LSM LIRA yang dipimpin oleh Olivia Elvira dan sudah tercatat badan hukumnya di Kemenkumham RI, tidak ada sangkut pautnya. Namun karena mereka menggunakan logo dan atribut yang sama persis dengan LSM LIRA yang dipimpinya, maka pihaknya telah melakukan somasi. Dan itu sudah disampaikan pada mereka ( Perkumpulan LSM LIRA),” jelas Presiden LIRA sekaligus Dewan Pembina, Yusuf Rizal.

Lebih lanjut, Yusuf Rizal mengatakan, secara hokum mereka dibolehkan membuat LSM, tapi jangan sama dengan LSM LIRA. Hal itu mengacu pada UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yakni pasal 59 ayat 1 e. Mereka tidak boleh membuat logo, nama dan atribut yang sama, itu diatur dalam pasal 30 ayat 1 dan 2 dalam hal kader politik yang diberhentikan, tidak boleh membuat organisasi yang sama. Karena, Nama, logo LSM LIRA sudah dipatenkan di Kemenkumham RI, Dirjen Hak Kekayaan Inteletual (HKI).

“Sudah dipatenkan sejak tahun 2015, dan tahun 2016 didaftarkan ulang ke Dirjen HKI untuk perpanjangan,”Katanya

Selain itu, tambah Dewan Pendiri ini, terkait SK Perkumpulan LSM LIRA yang dipimpin Olivia Evira yang dikeluarkan oleh Kemenkumham, itu dikarenakan tanda tanganya dipalsukan. Dan itu sudah dilaporkan ke Mabes Polri dengan laporan pemalsua surat atau akta otentik sesuai pasal 263 dan 264 KUHPidana.

Ketua Team Saber Pungli LIRA Ahmad Rosano Bersama Presiden LIRA
“Sudah dilaporkan ke Mabes Polri dan sekarang masih dalam proses. Karena apa?, karena saya mempunyai tiga organisasi yakni Ormas Perkumpulan LSM LIRA, LSM LIRA dan Partai Suara Rakyat Indonesia (Parsindo), dan sekarang ini yang berjalan adalah LSM LIRA, dan sudah mendapat Rekor Muri. Karena LSM LIRA adalah LSM yang terbesar di Indonesia, dan Partai Suara Rakyat Indonesia. Sedangkan untuk Ormas Perkumpulan LSM LIRA, Indonesia masih di diamkan dan belum bergerak.” Tambah Rizal

Dalam kesempatan itu, usai konfrenci pers, Presiden LSM LIRA Yusuf Rizal menyerahkan simbolis berupa Baju LSM LIRA untuk Gubernur LSM LIRA Kepri Jefi Candra dan baju Saber Pungli LSM LIRA untuk Ahmad Rosano serta memperkenalkan buku yang karnyanya yang berjudul “Suara di Luar Istana”.
“Isi buku ini menceritakan tentang perjalanan LSM LIRA selama 10 tahun, yang tetap konsisten dalam pengawasan kinerja pemerintah. Dimana LSM LIRA  adalah sebagai organisasi yang pro dengan pemerintah akan tetapi tetap kritis dan independen.” Terangnya

“Selain itu juga, dalam buku itu diceritakan bahwa LSM LIRA juga sebagai penggiat anti Korupsi yaitu rekeing gendut Banggar, memenjarakan Gubernur, Wali Kota dan Bupati. Dan proses sejarah melahirkan sayap organisasi dan badan otonom, sayap organisasi itu adalah perempuan LIRA dan juga tentang berdirinya LSM LIRA, serta yang konflik didalamnya yaitu tentang pendiri yang dipecat dan ada juga yang maker. Semua ada dituliskan di buku itu,”ujaranya.


(Red/Kepriaktual.com)

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.