Memanas, Iran Tuduh Pesawat Tempur Arab Saudi Serang Kedutaan di Yaman



TEHERAN - Pemerintah Iran menuding Arab Saudi mem-BOMBARDIR kedutaannya di Sanaa, Yaman. Serangan pada Rabu (6/1) malam waktu setempat itu, disebut Iran telah menyebabkan beberapa staf kedutaan terluka.

"Arab Saudi bertanggung jawab atas kerusakan pada gedung Kedutaan dan luka-luka pada sejumlah staf Kedutaan," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaber Ansari seperti dikutip media televisi Iran, IRIB dan dilansir Reuters, Kamis (7/1/2016).

Atas tuduhan Iran ini, koalisi pimpinan Arab Saudi akan menyelidiki hal tersebut. Demikian disampaikan juru bicara koalisi Brigadir Jenderal Ahmed Asseri.

Dikatakan Asseri, jet-jet tempur koalisi melancarkan serangan udara besar-besaran di Sanaa pada Rabu (6/1) malam waktu setempat. Target serangan adalah peluncur-peluncur rudal yang digunakan kelompok pemberontak Houthi untuk menyerang Saudi. Menurutnya, kelompok pemberontak Houthi sebelumnya juga telah menggunakan fasilitas sipil termasuk gedung-gedung kedutaan yang dikosongkan.

Eksekusi mati ulama Syiah Nimr al-N memicu protes di sejumlah negara terutama Iran, di mana demonstran menyerbu kedutaan dan konsulat Saudi. Dampak serangan ini, Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran dan memerintahkan seluruh diplomat Iran meninggalkan negara tersebut.

(Sumber Detik.com )
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.