Arab Saudi: Syiah Iran Sebar Isu Bohong

Raja Arab Saudi, King Salman
YAMAN - Tudingan Syiah Iran yang menyebut Arab Saudi telah membom kedutaannya di Yaman merupakan hanya kebohongan belaka. Menurut keterangan warga dan saksi, tak ada kerusakan pada gedung kedutaan di distrik Hadda.

Mereka mengatakan, serangan menghantam lapangan umum sekitar 700 meter dari kedutaan, beberapa batu dan pecahan peluru mendarat di halaman kedutaan.

Juru bicara koalisi pimpinan Saudi Brigjen Ahmed Asseri mengatakan, jet mereka memang melancarkan serangan berat ke Sanaa pada Rabu (6/1) malam. Namun mereka mengklaim menargetkan peluncur rudal yang digunakan Houthi.

Asseri akan menyelidiki tuduhan Iran. Ia juga menduga Houthi kerap menggunakan fasilitas sipil, termasuk kedutaan yang ditinggalkan.

Sementara itu, Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mengatakan, ia tak percaya jika kerajaan dan Iran akan berperang. Ia juga membela eksekusi yang dilakukan kerajaan terhadap Nimr al-Nimr.

"Ini (perang) sesuatu yang kami tak lihat sama sekali, dan siapa pun yang mendorong ke arah itu adalah orang yang tak waras. Sebab perang Saudi dan Iran adalah awal dari bencana besar di wilayah tersebut. Pasti tak akan kami biarkan," katanya.

Dalam pembelaannya terkait eksekusi Nimr, Mohammed bin Salman mengatakan pengadilan sama sekali tak membedakan dalam melakukan eksekusi, tapi mereka melihat pada kesalahannya. Menurutnya, semua telah berjalan sesuai prosedur dan putusan pengadilan.

Sumber : Reuters/AP
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.