1.000 Lebih Warga Sipil Suriah Dibantai Sekutu Zionis Syiah Iran

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Zionis Syiah Khamenei tertawa lepas melihat kebinasaan muslim Sunni di Suriah, Irak dan Yaman. Rencana selanjutnya menghancurkan Arab Saudi.


DAMASKUS -  Sekutu zionis Syiah Iran sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil Suriah, sejak operasi berlangsung empat bulan lalu.  Demikian disampaikan kelompok Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

Menurut Observatorium serangan Rusia yang dimulai pada 30 September telah menewaskan 1.015 warga sipil, termasuk lebih dari 200 anak.  Kelompok yang memperoleh informasi dari jaringan mereka di lapangan mengatakan, serangan juga membunuh 893 anggota ISIS dan 1.140 milisi oposisi lain, termasuk kelompok Nusra.

Rusia merupakan sekutu dekat Presiden Bashar al-Assad. Mereka mengkoordinasikan serangan dengan Damaskus. Rusia mengaku menargetkan kelompok ISIS dan teroris lain.

Namun para aktivis mengatakan, Moskow justru fokus terhadap kelompok moderat dibandingkan ISIS. Sementara itu Rusia berulangkali membantah jika menargetkan warga sipil.

Terlebih saat ini zionis Syiah Iran telah 'terbebas' sanksi ekonomi dari dunia. Konspirasi dunia barat dengan Syiah Iran kian terbuka, jika selama ini mereka hanya berpura-pura mengecam tindakan Amerika dan sekutunya, tetapi faktanya justru membinasakan umat Islam Sunni (Ahlulsunnah waljamaah).

Umat Islam kini telah memasuki fase kediktatoran atau periode ke empat jelang kemunculan Al Mahdi, dimana benar-benar umat Islam saat ini dibantai dan dihabisi. Baik dilakukan oleh Zionis Syiah, Israel dan Eropa, Amerika, Rusia, Korea, Cina, Jepang dan lain-lainnya. Keadaan ini membuat kondisi umat Islam kini sangat pahit dan bonyok dikeroyok dan disantap oleh musuh-musuh Allah SWT.

Sumber : the Guardian
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.