 |
| Ketua Umum BPD HIPMI Kepulauan Riau, Sari Dwi Mulyawati. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Riau memberikan apresiasi kepada Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), yang telah sukses menggelar pertemuan tatap muka bersama asosiasi dan pelaku usaha di Kota Batam pada, Rabu (16/4/2025).
"Mewakili seluruh pengusaha muda yang tergabung dalam organisasi HIPMI Kepri, saya mengapresiasi BP Batam yang telah sukses menggelar pertemuan tatap muka bersama asosiasi dan pelaku usaha di Kota Batam," ucap Ketua Umum BPD HIPMI Kepulauan Riau, Sari Dwi Mulyawati, sebagaimana yang disampaikan melalui sambungan telepon, Kamis (17/4/2025).
Lebih lanjut Sari mengatakan, dengan adanya kegiatan itu pihaknya berharap akan membawa dampak yang positif dan angin segar untuk dunia usaha dan juga untuk pelaku usaha yang ada di Provinsi Kepri pada umumnya serta Kota Batam pada khususnya.
Kemudian lanjut Sari, melalui kegiatan itu juga diharapkan akan terbangun komunikasi dua arah yang baik antara BP Batam dengan dunia usaha dan juga para pelaku usahanya.
Selain itu, pertemuan itu juga menjadi wadah dialog terbuka antara pelaku usaha dan jajaran pimpinan BP Batam, mulai dari Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, hingga para deputi.
"Para pengusaha diberi kesempatan menyampaikan langsung berbagai kendala dan masukan, khususnya yang berkaitan dengan percepatan pertumbuhan investasi yang inklusif di Batam," imbuhnya.
Masih menurut Sari, pihaknya optimis dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra yang baru seumur jagung ini, ekonomi Batam kembali menggeliat dan bangkit menuju Batam Bandar Dunia Madani.
Terpisah, Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa kegiatan ini sekaligus bertujuan memperkuat semangat kolaboratif dalam mendorong Batam menjadi kawasan investasi unggulan di Indonesia.
“Kita semua memiliki tanggung jawab membawa perubahan bagi Batam agar perkembangannya semakin hebat dan dahsyat. Mari kita bangun energi bersama, agar Batam tumbuh sebagai daerah investasi yang aman dan kondusif,” ujar Amsakar.
Ia juga menegaskan bahwa BP Batam akan menerapkan perencanaan partisipatif dengan melibatkan tenaga profesional, dunia usaha, dan masyarakat dalam pembangunan lima tahun ke depan.
Amsakar berharap agar seluruh program pengembangan wilayah dapat direalisasikan secara optimal sesuai Panduan Rancang Kota (PRK).
“Kami juga telah membahas sejumlah prioritas, termasuk percepatan pengurusan perizinan. Saya menekankan bahwa seluruh penyelenggaraan pemerintahan harus mengacu pada Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK),” tegasnya.
Senada, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menekankan bahwa pihaknya akan terus membuka ruang komunikasi dengan pelaku usaha, dan berkomitmen untuk tidak mempersulit proses perizinan selama sesuai aturan.
“Kami ingin memberikan yang terbaik untuk Batam. Jika ada kendala, sampaikan. Kami tidak ingin lagi mendengar investasi terhambat karena proses perizinan yang rumit,” tegasnya.
Acara ini juga turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam.
Fay
Posting Komentar