Paslon NADI, Nuryanto - Hardi Hood Kompak Gunakan Baju Batik Motif Ikan Marlin saat Deklarasi Kampanye Damai

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Nuryanto dan Hardi Selamat Hood (baju biru) saat Deklarasi Kampanye Damai.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ada pemandangan yang sejuk dan menarik mata untuk memandang saat acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Tahun 2024 yang digagas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam di Mall Botania 2 Batam Center pada, Senin (23/9/2024) malam.

Pasalnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, yakni Nuryanto dan Hardi Selamat Hood, kompak dan serasi mengenakan baju batik bermotif Ikan Marlin lengan panjang berwarna biru, yang dipadupadankan dengan celana berwarna hitam serta mengenakan kopiah hitam.

Keduanya tampak sangat serasi dan harmonis mengenakan baju batik bermotif Ikan Marlin. Dimana, batik merupakan warisan budaya yang diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda yang menjadi kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.

"Ini asli batik Batam, Batik Ikan Marlin. Kita ingin mendapatkan kekuatan Ikan Marlin untuk kemenangan di Pilkada Serentak 2024 mendatang," ucap Hardi yang diamini langsung oleh Nuryanto serta seluruh simpatisan yang hadir.

Kemudian lanjut Hardi, sebagai bangsa yang besar kita seharusnya menghargai produk lokal namun sudah terkenal diseantero nusantara.

"Warnanya juga adem dan membuat damai bagi yang melihatnya," sambung Nuryanto.

Tidak hanya dari sisi berpakaian saja yang membuat pasangan calon ini sangat diharapkan bisa menjadi the next Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, juga dari sisi penyampaian visi dan misi keduanya sangat dominan.

Dalam orasinya, Nuryanto menekankan komitmen untuk mewujudkan pesta demokrasi dengan aman melalui kampanye damai.

Nuryanto atau yang akrab dipanggil Cak Nur mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen menghadirkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang terjaga serta damai.

"Diharapkan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan baik, adil, transparan. Kami berkomitmen menjadikan dan menghadirkan pilkada kali ini menjadi yang paling damai. Sekaligus pilkada yang penuh riang gembira di kota Batam," ucap Cak Nur disambut tepuk tangan meriah dari simpatisan dan pendukung yang hadir.

Kemudian, Cak Nur juga mengajak untuk mengikuti seluruh tahapan Pilkada Kota Batam yakni deklarasi damai yang telah kita sepakati dan telah kita selesaikan bersama-sama paslon lainnya.

"Tentu dalam hal ini Nuryanto dan Hardi Selamat Hood atau kita sebut NADI Nomor 1 kita sepakat, kita setuju bahwa pilkada Kota Batam 2024 harus kita laksanakan dengan nyaman, dengan damai kondusif dan tidak memecah belah dan tidak ada intimidasi dalam bentuk apapun. Kita sepakat," teriak Cak Nur dan dibalas teriakan Speakat dari para pendukungnya.

Lanjutnya, Pilkada adalah proses demokrasi, bentuk untuk bagaimana kita mencari para pemimpin di 2024 ini. Maka pihaknya sebagai peserta siap bersedia bersama-sama dengan penyelenggara, dengan pengawas dengan Mitra paslon laiinnya untuk melaksanakan Pilkada dengan happy, dengan riang dengan gembira.

"Harapannya kita bisa saling rangkul merangkul, yang kita perjuangkan adalah ide dan gagasan kita," sebutnya.

Pihaknya juga akan mewujudkan Pilkada ke depan tetap damai. Kita harus menunjukkan kedewasaan kepada para pemilih dan mencerdaskan para pemilih untuk mencari calon yang baik di antara yang paling baik.

"Kami paslon NADI Nuryanto dan Hardi Selamat Hood berkomitmen untuk memajukan, mensejahterakan, memakmurkan, mempersatukan pembangunan di Kota Batam," imbuhnya.

Senada dengan Cak Nur, Calon Wakil Wali Kota Batam, Hardi Selamat Hood menambahkan, bagi kami persaingan ini bukanlah perlawanan. Bagi kami berdua kompetisi ini adalah kedamaian.

Hardi mengatakan, ada pepatah petitih Melayu mengatakan, Apa tanda orang Melayu damai, Ia tidak akan pernah buruk Perangai. Apakah tanda Melayu damai dia tidak akan gaduh di tengah ramai. Dan, apakah tanda Melayu damai, kasih dan cintanya terus disemai 

Pada konsep itulah lanjut Hardi, NADI hadir karena orang-orang Melayu sangat paham, siapapun di tanah Melayu, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Pada konsep itulah langit yang dijunjung adalah kedamaian. Pada langit yang di atas adalah kesempurnaan dari Allah SWT, maka tidak heranlah bagi umat Islam maka ia menyatakan sebagai rahmatan lil alamin.

"Rahmat itu adalah sesungguhnya kedamaian. Mari satukan kata dan perbuatan. Mari kita Satukan tujuan, Satukan kebersamaan Satukan kedamaian," ucap Hardi sambil menunjukkan jari telunjuk yang merupakan nomor satu.

Fay
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.