Ketua YJI Kota Batam, Haryanto foto bersama Preventif YJI Pusat. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pengurus Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Lenny M Djoenaedi mengatakan setiap Pelatih senam klub jantung sehat (KJS) harus memiliki etika dan etiket.
Lenny menjelaskan Etika yaitu yang timbul dari perbuatan manusia dan terkait erat dari diri manusia itu sendiri.
.
Sementara, etiket yaitu tatakrama atau cara sopan santun, mengatur perbuatan yang dilakukan oleh manusia dalam pergaulan.
"Pelatih itu tidak sembarangan. Pelatih senam jantung sehat harus memiliki etika dan etiket. Seperti juga larangan memakai pakaian lejing. Pelatih dihimbau untuk menggunakan training," ungkap Lenny.
Masih menurut Lenny sesuai dengan ketentuannya, dasar etiket diantaranya senyum dengan tulus, menyapa dan mengucapkan salam, ramah dan sopan, disiplin diri yang tinggi, tdak diskriminasi serta saling menghargai dan menghormati.
Masih menurut Lenny, dia sangat mengapresiasi atas dilaksanakannya Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) yang digagas oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Batam.
Menurutnya, kegiatan pelatihan untuk para pelatih ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan dan skill dari para pelatih itu sendiri.
"Sebelumnya kita berikan dulu pelatihan dasar sebagai teorinya. Lalu setelah itu kita lakykan praktek untuk melatih di lapangan," ungkapnya.
Kemudian, adapun materi-materi yang diberikan kepada para pelatih itu ialah visi dan misi dari Yayasan Jantung Indonesia.
Lalu, hal penting berikutnya yang wajib diketahui oleh para pelatih itu yakni etika atau kode etik pelatih.
"Ini sangat penting sekali diketahui oleh setiap pelatih, supaya dia bisa lebih baik lagi di lapangan dalam menghadapi masyarakat untuk menghindari pentakit jantung dan pembuluh darah," sebutnya.
Kemudian, materi selanjutnya yang harus diketahui oleh setiap pelatih adalah mengetahui tentang keorganisasian. Lalu, setelah itu para pelatih juga diharapkan bisa mengetahui tentang coaching.
"Seorang pelatih itu harus bisa mengetahui tentang coaching. Hal itu supaya para pelatih itu bisa mengetahui bagaimana sikapnya di lapangan," sebutnya.
Kemudian, setelah para pelatih itu mengetahui tentang dasar-dasar menjadi seorang pelatih senam jantung sehat, mereka juga harus mengetahui tentang pendalaman teknik - teknik dasar gerak.
"Teknik gerak di yayasan jantung itu harus diketahui oleh setiap pelatih senam jantung, dan tidak asal-asalan, karena kita ada rumusnya, yakni BBTT atau Baik Benar Terukur, Teratur, Terarah dan Terawasi," ucapnya.
Sebelum melakukan senam jantung, seorang pelatih yang berlisensi haruslah mengetahui tahapan-tahapannya diantaranya, pemanasan, inti kemudian pendinginan.
Senada, Preventif Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Pusat, Sri Winarni menambahkan, untuk para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini harus bisa lebih tekun dan terus semakin semangat belajar lagi untuk menjadi pelatih profesional.
"Yang diminta oleh Yayasan Jantung Indonesia adalah pelatih yang profesional," ungkap Sri.
Lebih lanjut Sri mengatakan, para pelatih harus bisa memberikan penyuluhan dan mengajak masyarakat umum untuk menjadi pelopor gaya hidup sehat.
Fay
Posting Komentar