Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kota Batam, Haryanto SPd., M.H. |
BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Yayasan Jantung Indonesia (YJi) Cabang Batam besok, Rabu (24/8/2024) akan melaksanakan kegiatan Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) kepada calon pelatih senam jantung di kota Batam.
Rencananya, kegiatan itu akan dilaksanakan selama 2 hari di Kota Batam, yang dimulai sejak hari, Sabtu (24/8/2024) sampai dengan hari, Minggu (25/8/2024) di Alun-Alun Engku Putri Batam Center, Kota Batam.
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Kota Batam, Haryanto SPd., M.H mengatakan, masyarakat atau calon pelatih senam jantung yang mendaftar untuk mengikuti pelatihan ini sangat antusias.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang sudah melakukan pendaftaran, agar bisa mengikuti Pelatihan Pelatih Senam Jantung Sehat (P.0) ini.
"Alhamdulillah, peserta yang sudah mendaftar saat ini sudah sebanyak 75 peserta dengan rician, peserta dari Batam sebanyak 40 orabg, dan peserta dari Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan sebanyak 35 orang," ujar Haryanto, Jum'at (23/8/2024).
Menurut Haryanto, kegiatan pelatihan pelatih ini adalah merupakan salah satu program kerja yang telah tersusun rapih di Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Kota Batam bersama dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Kepri.
Untuk narasumber yang akan menjadi instruktur dalam kegiatan itu nantinya, pihaknya mendatangkan instruktur senam dari Yayasan Jantung Indonesia Pusat di Jakarta.
"Insya Allah mereka nanti datangnya di hari, Jum'at sore. Dan, mereka akan berada di kota Batam selama tiga hari," ucapnya.
Masih menurut Haryanto, untuk agenda kegiatan pada hari pertama pelaksanaan pelatihan yakni, Sabtu (24/8/2024) ialah pembukaan.
"Untuk pembukaan nanti, kami akan mengundang pihak - pihak dari dinas - dinas terkait diantaranya, Dinkes Batam, Dispora Batam dan KORMI agar bisa diacara pembukaan nantinya..
Selanjutnya, setelah acara pembukaan dilaksanakan, perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) akan memberikan sosialisasi tentang penyakit jantung.
Setelah penyampaian materi oleh PERKI, acara akan dilanjutkan dengan pemberian materi teknik senam jantung, materi Bantuan Hidup Dasar atau BHD
Kemudian, keesokan harinya di hari kedua pelaksanaan pelatihan pelatih ini, para peserta akan diajak melakukan senam secara bersama-sama pagi harinya sekitar pukul 06.00 Wib.
"Ada lebih kurang 26 klub jantung sehat yang tersebar di seluruh kota Batan akan kita undang di hari keduanya, bersam-sama dengan komunitas senam lainnya," sebut Haryanto.
Pihaknya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan semakin menguatkan tatanan daripada ketrampilan Pelatih Senam Jantung Sehat ini.
Selain itu juga lanjutnya, akan memudahkan para pelatih senam jantung sehat ini untuk hadir di tempat - tempat resmi seperti kantor - kantor pemerintah, klinik-klinik dan juga rumah sakit.
"Selain memiliki ketrampilan senam yang mumpuni, kami berharap juga para peserta bisa menjadi paramedis. Karena, bidang yang menangani senam ini adalah bidang preventif. Dan, prinsip kami lebih baik mencegah daripada mengobati," sebut Haryanto.
Dikatakannya, Yayasan Jantung Indonesia merupakan sebuah lembaga yang siap menjadi pelopor gaya hidup sehat. Nilai-nilai luhur yang disampaikan melalui edukasi dan informasi, diharapkan bisa merubah kebiasaan hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Pihaknya juga turut menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Pemerintah Kota Batam dan juga Rumah Sakit yang ada di Batam, untuk menjadi pelopor gaya hidup sehat.
"Masyarakat itu harus hidup sehat baik jasmani maupun rohani khususnya memiliki jantung yang sehat," ungkap Haryanto.
Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini maka akan semakin mewakili kebutuhan masyarakat untuk menyelenggarakan senam di wilayahnya masing-masing, yang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di Yayasan Jantung Indonesia.
Selanjutnya, keuntungan peserta mengikuti Pelatihan Sertifikasi P Nol ini ialah akan mendapatkan lisensi atau izin untuk mendirikan Klub Jantung Sehat. Lalu, peserta itu akan diizinkan dan diperbolehkan untuk memimpin senam di tempat-tempa formal seperti, rumah sakit, klinik, puskesmas serta fasum.
"Nantinya mereka juga akan terhimpun dalam satu wadah yakni ikatan instruktur jantung sehat. Dengan begitu kita akan lebih mudah untuk memantaunya," ungkap Haryanto.
Masih menurut Haryanto, Yayasan Jantung Indonesia Cabang Kota Batam saat ini baru memiliki sabanyak 18 pelatih senam jantung yang berlisensi nasional. Dan, dengan kondisi kota Batam saat ini jumlah tersebut sangat sedikit dari luasnya wilayah kota Batam.
"Peluang untuk pelatih senam yang berlisensi nasional di kota Batam ini sangat besar. Dan, YJI Cabang Kota Batam mendorong pelatih - pelatih yang ada saat ini untuk terus mengupgrade kemampuannya," pungkasnya.
Fay
Posting Komentar