Kacabjari Tanjungbatu, Charles Hutabarat. |
KUNDUR|KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Cabang Tanjung Batu, Charles Hutabarat, S.H., M.H, hadiri giat Komunikasi Sosial (Komsos) di halaman Kantor Koramil 03/Kundur Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (12/10/2023)
Kegiatan Komsos tersebut mengangkat tema "Moderasi" Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia.
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Karimun Tanjungbatu, dalam sambutannya mengatakan, ucapan terimakasih atas undangan yang di berikan sehingga dapat ikut terlibat dalam kegiatan komsos yang di selenggarakan oleh jajaran Koramil /03 Kundur.
"Dan dalam hal ini saya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Semoga dalam tema moderasi ini kita mampu memberikan pemahaman - pemahaman kepada seluruh elemen masyarakat terutama kepada seluruh masyarakat Kepulauan Kundur yang kita cintai ini," ucap Charles Hutabarat.
Di katakan Charles Hutabarat, istilah "Modrasi" sering di katakan dengan sikap menengahi suatu masalah, dalam kamus bahasa Indonesia, kata "Moderasi" di artikan dengan pengurangan kekerasan secara umum dan bahkan bisa di katakan moderasi itu di pahami sebagai aktivitas memandu, mengerahkan dan menengahi komunikasi interaktif yang terjadi dari berbagai pihak dalam bentuk lisan maupun tulisan.
"Dengan kata lain moderasi adalah suatu tindakan atau sikap yang mampu menjadi penengah (washith) dalam upaya penyelesaian persoalan dari berbagai pihak sehingga menemukan solusi dan kedamaian dengan mengedukasi potensi kekerasan atau keeksstriman." jelas Charles.
Lebih lanjut, kata Charles Hutabarat, dalam moderasi beragama dan tentang polarisasi merupakan suatu sikap maupun pemikiran yang mampu menjadi penengah dalam persoalan berkaitan dengan agama yang di anut oleh pemeluk nya.
"Sehingga berbagi persoalan yang di hadapi itu menemukan solusi dengan menghindari berbagai masalah komplik yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat," ungkap Charles Hutabarat
Di tempat yang berbeda, Mukhrizal S.Ag Kepala Kantor urusan Agma kecamatan kundur (KUA) mengatakan, terkait "Moderasi" beragama dan polarisasi yang di maksudkan ia sependapat dan mengapresiasi dengan apa yang di kemukakan Koramil 03/Kundur maupun Kacabjari Tanjungbatu itu telah selesai di lakukan.
Menurutnya semua elemen, agama itu di tuntut dalam mengedepankan kan pola pikir, berperilaku dan bersikap yang di dasari sikap tawazun (seimbang). Sehingga kita semua mampu mengimplementasikan ajaran di dalam agama itu sendiri dan juga terhadap umat agama yang berbeda.
"Terutama yang beragama islam di tuntutan untuk mengembangkan sikap, menghargai perbedaan, keyakinan, toleransi, menghormati cara beribadah,menghindari kekerasan dan bersikap tawazun," ujar Mukhrizal mengahirinya.
Kegiatan tersebut dinhadiri, Cabjari Tanjungbatu Charles Hutabarat S.H.,M.H, Danramil 03/ Kundur Lettu Czi Budiarto Sianturi, Kapolsek Kuba AKP Hendriyal, Kapolsek Kundur, AKP Buala Harefa, Camat Kundur, Camat Kuba, Camat Kuta, Camat Ungar, Ka.KUA, Kundur, Ka.PLN Kundur, Ka.UPT Puskesmas Tg Batu, Lurah, Kades, dan seluruh elemen masyarakat Kepulauan Kundur.
A.Y
Posting Komentar