Aplikasi Perjudian Online Kini Marak Dipasarkan di Akun Facebook

Aplikasi Permainan Judi Online, SUPER ALICE. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Pemberantasan judi online dinilai belum maksimal. Faktanya, iklan permainan judi online, kian makin merajai di akun FACEBOOK, untuk menarik pemain yang berminat memainkanya.

Padahal, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mengambil langkah tegas terhadap konten yang berkaitan dengan judi online. Dimana sepanjang 2022, tepatnya sampai 22 Agustus, Kominfo telah memblokir 118.320 konten di ruang digital yang memiliki unsur perjudian.

Namun hal itu tidaklah membuat para bandar judi online tidak gentar. Sehingga aplikasi permainan judi online memasarkan iklan nya di akun FACEBOOK.

Seperti aplikasi permainan judi online SUPER ALICE. Pemain cukup hanya mendounloud aplikasi tersebut, kemudian mendaftarkan, memasukkan data pemain lewat FACEBOOK atau pengunjung atau email yang sudah ada. 

"Aplikasi permainan judi online ini saya dapat, karena iklan di FACEBOOK. Kemudian saya douwnloud untuk bisa masuk. Setelah kita bisa masuk, untuk memainkanya, kita harus mentransfer uang, lewat rekening kita. Dan bisa juga lewat aplikasi dana dan aplikasi lainya," ujar pemain, saat dia memutar permainan perjudian online tersebut, Selasa (20/9-2022).

Kemudian, lanjutnya, ketika kita beruntung memainkan permainan judi online ini, bisa ditukarkan.

"Kita hanya memasukkan jumlah yang mau kita tukarkan. Contohnya, jika kita menang 1 juta, dan kita tukarkan. Tinggal memasukkan nomor rekening kita, nama Bank sesuai nama kita. Tak lama uang kita udah masuk dalam rekening," tuturnya.

Jadi, ungkapnya, jika Kominfo memberantar aplikasi perjudian online, itu belum maksimal. Dan apalagi dalam kasus judi online, beberapa hari lalu, sejak kasus penembakan Brigadir J, dengan tersangka mantan Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo. Polisi dengan giatnya memberantas perjudian online di berbagai daerah.

"Buktinya, permainan judi online makin rame dipasarkan atau di iklankan di akun aplikasi FACEBOOK. Untuk itu saya meminta, kalau memang pemerintah serius memberantas perjudian online, blokir semua aplikasi tersebit," tuturnya.

Alfred
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.