Kodat86: Staf Khusus Jangan 'Recokin' Kerja Gubernur Kepri

Ketua LSM Kodat86, Cak ta'in Komari. 

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ketua LSM Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat86) Cak Ta'in Komari SS mengingatkan agar staf khusus tidak me'recokin' kerja Gubernur Provinsi Kepri dengan melakukan manuver-manuver yang justru mengganggu kinerja.

"Seharusnya staf khusus itu membantu kinerja dan mengarahkan kebijakan gubernur yang lebih progresif. Bukan yang mengindikasikan menyusupkan kepentingan-kepentingan politik pribadinya," kata Cak Ta'in kepada media di Batam Center (12/7).

Menurut Cak Ta'in, ada staf khusus yang terlalu dominan terhadap kinerja gubernur sehingga terkesan lebih mengintervensi. Ada banyak keluhan dan aduan yang disampaikan oleh sesama staf khusus maupun pejabat dan pegawai yang lain yang merasa terganggu dengan tingkah staf khusus dan pejabat Pemprov Kepri tersebut. 

"Bisa jadi mereka bertindak seolah-olah sudah direstui oleh Gubernur, padahal kepentingan mereka sendiri," ujar Cak Ta'in.

Lebih lanjut Cak Ta'in menyebutkan bahwa staf khusus yang dimaksud itu bernama Aluan dan mantan plh Sekdaprov, Lamidi. " Bahkan Lamidi itu sudah memasuki masa pensiun. Seharusnya Gubernur lebih memberikan kesempatan pegawai yang masih produktif dan bisa loyal kepada pimpinan," paparnya.

Staf khusus Aluan hampir selalu mengikuti dan mendampingi kegiatan Gubernur Kepri di manapun, padahal urgensinya tidak ada karena ada pegawai staf pendamping dan Sespri yang diatur sesuai ketentuan.

"Saran saya, gubernur harus mengevaluasi posisi staf khusus ini sehingga tidak mengganggu kinerjanya dalam mengambil kebijakan maupun yang dilakukan oleh para pembantunya," tambahnya. 

"Publik telah menyorot sepak terjang Aluan dan Lamidi yang nampak dominan terhadap kebijakan Gubernur. Pak Ansar sebagai politisi senior perlu menyikapi secara tegas, dan tidak mengakomodir kepentingan mereka secara serta merta. Jangan kemudian situasi ini mengganggu kenyamanan dan aktivitas Beliau." papar Cak Ta'in mengakhiri. 

Alfred
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.