Kapolresta Barelang Hadiri Kampanye Perlindungan Anak Indonesia di Batam

Kapolresta Barelang didampingi Ketua Komnas Perlindungan Anak RI, Arist Merdeka Sirait menyerkan bantuan kepada  anak yang kurang mampu di Batam.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, menghadiri kegiatan pemberian bantuan kepada anak dari keluarga kurang mampu yang dilaksanakan di Lantai IV Ruang Engku Hamidah Pemko Batam, pada Selasa (26/07/2022).

Kegiatan tersebut diselaraskan juga dengan kampanye perlindungan anak Indonesia dan dilanjutkan dengan Deklarasi Batam kota layak anak.

Kegiatan itu dihadiri oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait, Ketua Yayasan Ketahanan Keluarga dan Perlindungan Anak Osman Hasyim, Kapolresta Barelang Kombes pol Nugroho Tri Nuryanto, Sekda Kota Batam H Jefridin Mpd. 

Hadir juga Kajari Kota Batam Herlina, Kepala Pengadilan Negeri Kota Batam Masyuhri Efendi, Sekretaris MUI Kota Batam Sukri, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemko Batam Umi, Sekertaris YKKPA Achyar P. Nasution, Ketua Gereja Persekutuan Prov.Kepri Pdt Sitorus. 

Dalam Sambutannya Ketua Pengurus YKKPA, Osman Hasyim mengatakan fenomena perceraian di Kota Batam sangat mengejutkan. Angkanya dari tahun ke tahun terus meningkat, untuk itu pihaknya dan para tokoh, pengacara dan para ulama sangat prihatin sehingga membentuk yayasan ini. 

"Tentunya kami tidak bisa bekerja sendiri untuk mencegah terjadinya perceraian. Perceraian kadang di mulai dari hal hal yang sangat sepele untuk itu kami hadir sebagai rumah untuk masyarakat untuk menyelesaikan masalah keluarga," ucap Osman.

Kemudian, akibat dari perceraian tersebut adalah anak anak yang menjadi korban. Mengapa demikian seharusnyanya anak-anak tersebut mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Pihaknya berharap pembangunan sosial di tengah masyarakat bisa juga sejajar bagaimana konsep Kota Batam menjadi kota Bandar dunia madani. 

Kemudian Kampanye perlindungan anak oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA) mengatakan ada banyak peristiwa di kota Batam yang tidak mungkin kita biarkan. Terakhir dia menerima laporan dari masyarakat ada beberapa sekolah agama justru tempat itu menjadi sarang sarang predator. 

"Bagi Komnas Perlindungan Anak tidak ada kata damai bagi kasus kasus kejahatan seksual terhadap anak," tegas Aris.

Kehadiran YKKPA patut di dukung oleh pemerintah kota Batam karena untuk menyelamatkan anak anak kita. Sungguh tidak adil jika kita biarkan anak anak menderita, harapan kita mulai hari ini Kota Batam menjadi kota yang layak bagi anak anak, menjaga anak dan melindungi anak harus kita lakukan.

Mari kita selamatkan anak anak dan berkomitmen bersama untuk menyelamatkan anak anak untuk itu saya hadir disini untuk mendukung penuh menciptakan Kota Batam menuju Kota layak anak.  

Sekda Kota Batam sekaligus pendeklarasian Batam menuju Kota Layak Anak, dalam sambutannya mengatakan Kami atas nama pemerintah Kota Batam mengucapkan selamat datang kepada Ketua Komnas Perlindungan Anak.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada YKKPA. Sesungguhnya Batam sudah menjadi Kota Layak anak dan kemari kita sudah menerima Piagam dan pialanya hal tersebut tercapai sebagai bentuk komitment pemerintah dan masyarakat untuk menangani persolan anak di Kota Batam," ungkapnya.

Untuk itu ke depan dengan adanya yayasan YKKPA bisa membatu ataupun memberikan energi kita untuk menangani persoalan anak di Kota Batam. 

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara YKKPA dengan tema Batam menuju layak anak dan dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan kebutuhan dasar untuk 100 anak dari keluarga kurang mampu.

Fay/Redaksi
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.