Bentuk Penghormatan, Ratusan Pelajar SMAN 15 Batam AntarJenazah Andini ke TPU Sambau

Ratusan pelajar dari SMAN 15 Batam memenuhi TPU Sambau, Nongsa, tempat jenazah Andini dimakamkan.

BATAM|KEPRIAKTUAL.COM: Ratusan pelajar dan para guru dari SMA Negeri 15 Batam yang berada di Kampung Jabi, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, kota Batam, tampak memadati Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau, Nongsa, kota Batam.

Hal itu sebagai salah satu bentuk penghormatan terakhir kepada temannya Almarhum Andini Putri Aminarti, siswi SMAN 15 Nongsa, yang meninggal dunia usai tertimpa pohon kelapa yang tumbang ke jalan di RT 02, RW 04, Kampung Jabi, Kelurahan Batubesar, Nongsa, Batam, Rabu (20/7/2022) pagi

Isak tangis mengiringi ketika jenazah Andini saat diangkat dari keranda dan dimasukkan ke liang lahat. Air mata terlihat bercucuran dari ratusan teman-temannya yang ikut memberikan penghormatan terakhir di lokasi pemakaman.

Bahkan banyak yang menangis sampai terisak-isak. Mereka terutama yang wanita terlihat saling berangkulan, memegang pundak teman yang berada di samping masing-masing, dan saling menguatkan. 

"Dia anaknya baik," ujar salah seorang siswi yang ikut ke pemakaman dengan nada terbata-bata. 

Di pemakaman, selain siswa dan siswi SMAN 15 Batam, terlihat juga warga dan para kerabat ikut mengantarkan jenazah Andini Putri Aminarti. Dari rumah duka di Kampung Melayu, Batubesar, mereka ikut mengiringi ambulans yang membawa jenazah Andini. 

Andini dikenal anak yang pintar. Dia selalu mendapatkan ranking di sekolah. 

"Anaknya pintar, selalu 10 besar," ungkap Azri, salah seorang teman korban yang ditemui di tempat kejadian perkara.

Meski tidak satu kelas ungkap Azri, dia mengenal korban dengan baik. "Saya IPS 1, dia IPS 2," ungkapnya lagi. 

Korban menurut Azri, anak yang mudah bergaul, smart. Bahkan ungkapnya, korban merupakan bintang di kelasnya. 

"Anaknya pintar, cantik lagi," ungkap Azri, yang diamini kawannya. 

"Ya, ini anaknya. Benar, tak salah, memang ini anaknya," Azri menegaskan setelah melihat foto semasa hidup korban. 

Dikatakannya, jalan yang dilalui korban merupakan jalan alternatif ke sekolah, selain jalan utama Kampung Jabi. Yakni jalan yang melewati Masjid Al Mujahidin, Kampung Jabi. Sekitar 500 meter menyusuri jalan di dalam kampung tua tersebut maka akan langsung sampai ke gerbang utama sekolah. 

Di lokasi kejadian sendiri, pohon kelapa yang tumbang tersebut sudah di pinggirkan oleh warga. Pohon kelapa yang menimpa korban terlihat patah di tengah. Separuhnya dari ketinggian sekitar 15 meter masih berdiri tegak. Atap rumah yang juga ikut tertimpa dan rusak belum diperbaiki. Kabel-kabel internet yang putus juga belum diperbaiki. 

Sebelumnya, Andini Putri Aminarti, siswi kelas 11 SMAN 15 Nongsa, tewas usai tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat hujan yang disertai angin kencang yang terjadi, Rabu (20/7/2022) pagi. 

Dari informasi yang diterima, pagi itu korban diantar oleh orang tuanya ke sekolah menggunakan sepeda motor. Tiba-tiba di tengah perjalanan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpanya. Korban dikabarkan meninggal di tempat kejadian.

Fay/Redaksi
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.