Team Serigala Satreskrim Polres Karimun Temukan Anak Orang Hilang di Batam

Satreskrim Polres Karimun Bawa Terduga Orang Anak Hilang ke Karimun. 

KARIMUN|KEPRIAKTUAL.COM: Satreskrim Polres Karimun berhasil menemukan empat orang anak hilang. Ke empat orang anak hilang tersebut, Cheong Saputra (LK, 15),  Muhammad Sabri (LK 12), Aldi Novriansyah (LK 10) dan Husein (LK 11) di temukan di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Sabtu (23/04/2022).

Tiga orang tua yang melaporkan anaknya diduga hilang yaitu, ibu Epi Kamsah, ibu Jumiat dan ibu Vuji Kasmida. Ke tiga orang tua melaporkan ke Mapolres Karimun, bahwa Aldi, Sabri dan Husein telah meninggalkan rumah, pergi bersama Cheong dan tak kunjung pulang.

Hal itu, Berdasarkan Laporan Orang Hilang OH/1/IV/2022 / SPK- RES KARIMUN tanggal 22 April 2022, OH/2/IV/2022 / SPK- RES KARIMUN tanggal 22 April 2022, OH/3/IV/2022 / SPK- RES KARIMUN tanggal 22 April 2022 Pada hari Kamis tanggal 21 April 2022 

Kronologis penemuan pada hari Sabtu tanggal 23 April 2022 sekira pukul 09.45  Wib. Team Serigala Satreskrim Polres Karimun yang di pimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi mendapatkan informasi dari Masyarakat, bahwa di duga orang hilang Cheong, Aldi, Sabri dan Husein berada di Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam.

"Selanjutnya Team Serigala Satreskrim Polres Karimun langsung menuju ke Kota Batam. Ternyata benar ditemukan Cheong, Aldi, Sabri dan Husein berada di Tanjung Uma Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam. Selanjutnya terduga orang hilang di bawa ke Mako Polres Karimun untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut," kata Kapolres Karimun melalui Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi.

Lanjutnya, sebelum dipulangkan ke keluarganya, Satreskrim polres Karimun telah berkoordinasi dengan Dinas PPA Kabupaten Karimun yang diwakili oleh yayasan inpak ibu Nani beserta team untuk memberikan pengarahan dan bimbingan kepada anak dan orang tua supaya hal tersebut tidak terulang kembali. Mengingat ke empat anak tersebut masih pelajar dan dibawah umur yang masih membutuhkan perlindungan dan bimbingan orang tua.

"Kepada orang tua agar melakukan pengawasan melekat kepada anak-anaknya apalagi usia menginjak remaja yang pisikologisnya masih labil dan mudah terpengaruh dengan lingkungan sehingga dapat meninggalkan rumah Tampa pamit akibat dari pergaulan yang tidak terarah," himbaunya. 


Ahmad Yahya/ril
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.