Begini Faktor Cengkeh Natuna Tak Banyak Buah

Tanaman Cengkeh di Natuna. 

NATUNA KEPRIAKTUAL.COM: Cengkeh merupakan satu produksi pertanian andalan bagi masyarakat Kabupaten Natuna. Kegiatan berkebun cengkeh ini dijalankan masyarakat secara turun temurun sejak dahulu kala.

Dari perkebunan cengkah masyarakat mendapatkan penghasilan cuma sekali dalam setahun dan umumnya perkebunan jenis ini banyak menyumbangkan pendapatan.

Di musim panen, cengkeh bukan hanya menguntungkan bagi si pemilik kebun, tapi juga buruh panjat dan pedagangnya turut mendapatkan penghasilan lebih.

"Alhamdulillah sekarang cengkeh sudah berbuah, cuma buahnya banyak yang tidak jadi," kata Usman, seorang pekebun cengkeh asal Desa Limau Manis, Kecamatan Bunguran Timur di Ranai, Rabu (19/1).

Ia menyebutkan, cengkeh tidak banyak menghasilkan tahun ini karena beberapa faktor di antaranya, cengkeh berbuah tidak serentak. Saat ini ada sebagian cengkeh yang sudah memasuki masa panen dan ada juga sebagian yang masih baru berbunga.

"Heran juga tiga tahun belakangan ini kok cengkeh buahnya bergilir. Kalau dulu-dulu memang serentak di semua pulau," imbuh Usman.

Faktor kedua karena proses pembuahan cengkeh dari tahapan calon bunga (ngaki), bunga, putik hingga berbuah tidak berjalan mulus.

"Kadang bunganya banyak tapi begitu nak jadi buah banyak yang rontok," tuturnya.

Dan faktor terakhir karena cuaca yang tidak bersahabat sering sekali terjadi di Natuna sehingga kondisi ini mengganggu proses pertumbuhan buah.

"Tapi yang paling payah cuaca ini. Kalau cuacanya tidak menentu akan menggangu juga, tapi kalau cuacanya panas aja, Insya Allah buah cengkehnya juga bagus," ungkapnya.

Dengan demikian, Usman mengaku keberdaan buah cengkah yang ada sekarang kurang bisa diharapkan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini memang tak bisa terlalu diharap bang, apalagi kondisi cuaca masih seperti ini. Buahnya banyak yang gugur," pungkas Usman. 

(IK)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.