161 Santri Berbagai Pasantren/Dayah se-Galus Ikuti MQK ke-2 Tahun 2021

Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani, Saat membuka acara MQK Ke 2 Tahun 2021.

GALUS KEPRIAKTUAL.COM: Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani membuka Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) ke-2 Tahun 2021 di Masjid Ash. Shalihin Blangkejeren, Selasa (16/11/2021).

Kegiatan yang digagas Pemerintah Daerah melalui Dinas Syariat Islam/Dayah ini di ikuti sekitar 161 orang peserta yang berasal dari berbagai Pasantren/Dayah yang ada di Gayo Lues. MQK mewakili Tingkat Kabupaten ini akan berlangsung selama 4 hari hingga Jumat (19/11/2021) mendatang.

Wakil Bupati Gayo Lues H. Said Sani dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan Visi - Misi Daerah Gayo Lues yang Islami, Mandiri dan Sejahtera, sangat diperlukan para santri yang hafidz dan hafidzah yang menguasai kitab-kitab termasuk kitab kuning. Unsur kemahiran dalam membaca atau menelah, menjadi kata kunci untuk memahami isi dan kandungan dalam sebuah kitab sebagai referensi terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. 

"Maka dari itu para abuya, Para Abu dan para tengku yang menjadi benteng pertahanan Daerah dalam mewujudkan generasi yang Islami, disamping peran dan tanggung jawab orang tua dalam mengarahkan Putra-Putrinya masuk ke Pasantren baik Pasantren Moderen maupun Pasantren Salafi," kata Bupati.

Selanjutnya, ungkap Bupati, jika ada yang bertanya, dimana Implementasi Visi Islami, ini akan sulit dinampakan karena butuh waktu dan proses yang sangat panjang.

"Berbeda dengan bangunan hari ini kita buat makan akan jelas nampak hasilnya, akan tetapi prinsip bangunan itu akan hilang dan pudar seiring waktu berlalu. Akan tetapi pendidikan, pembinaan dan Ilmu yang diberikan melalui Pasantren akan tetap bertahan dan berkembang di Gayo Lues ini maka, disaat itulah capaian Visi Islami itu akan terlihat," tutur Wakil Bupati ini. 

Selain itu DR. Andi Putra Ishak, Lc, MA sebagai Ketua Panitia Pelaksana melaporkan, MQK ini digelar dengan tujuan menjaring, menyeleksi para Santri yang nantinya akan menjadi Kafilah perwakilan Kabupaten di tingkat Provinsi maupun tingkat Nasional, untuk meningkatkan kopentensi, pengetahuan serta mendalami warisan para Ulama, disamping menjalin tali silaturahmi antara sesama Santri di Gayo Lues ini. 

"Peserta yang mengikuti kegiatan MQK ini berjumlah 161 orang peserta yang berasal dari berbagai Pasantren/Dayah yang ada di Gayo Lues. Kegiatan MQK ini digelar sejak hari ini hingga 4 hari kedepan," terang DR. Andi Putra. 

Ditempat yang sama  Kepala Dinas Syariat Islam Samsul Bahri, S.Si mengingatkan, kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini jangan hanya terfokus mengejar kemenangan semata, tapi lebih daripada itu niatkan momentum ini sebagai upaya mencari ridho Allah SWT, Insya Allah dengan Asbab kegiatan ini akan banyak masyarakat yang termotivasi untuk memasukkan putra putrinya di Pasantren atau Dayah sehingga implementasi mewujudkan daerah yang islami secara pelan-pelan akan terwujud.

"Kami berharap agar pelaksanaan Event MQK ke 2 Tahun 2021 ini bukanlah sekedar mempertahankan tradisi dan menghidupkan budaya ke Ilmuan di kalangan para Santri Dayah/Pasantren. Namun, kegiatan ini harus berdampak positif bagi para Santri, untuk sedini mungkin mempersiapkan diri menjadi Ulama, tengku, dan ahli ilmu Agama setelah Santri nanti tamat dari Pasantren," ujar Samsul Bahri. (MK)
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.