Ketua DPRD Batam Hadiri Pengukuhan Rayon Cak Nur Trail Adventure Community Batam

Cak Nur Potoing Tumpeng Pengukuhan TAC Batam.

BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Rayon Cak Nur secara resmi dikukuhkan sebagai bagian dari Trail Adventure Community (TAC) Batam, Sabtu (22/5/2021) siang. Secara simbolis, Nuryanto atau Cak Nur, tumpeng dan menyerahkannya pada salah satu anggota TAC Batam tertua, yang biasa disapa dengan opa.

Sebelumnya, hampir 50-an anggota komunitas olahraga ekstrem tersebut ngetrail bareng. Dimulai dari sekretariat TAC Batam di Mega Legenda, Batam Kota, menuju kawasan DAM Duriangkang, Bumi Perkemahan, hutan kawasan Bandara Hang Nadim, dan finish di Bukit Cak Nur, yang berada di belakang Kampung Jabi, Batubesar, Nongsa.
 
Cak Nur sendiri yang merupakan pembina di TAC dan Rayon Cak Nur juga ikut dalam ngetrail bareng tersebut. Dua putra Ketua DPRD Batam tersebut juga turut serta, dan menjadi anggota termuda dalam kelompok tersebut.

Nopriman, Ketua Rayon Cak Nur (RCN) mengatakan RCN sendiri terbentuk merupakan ide langsung Cak Nur. Karena selama kurang lebih dua bulan belakangan mereka ngetrail bareng, menjajal trek-trek alam yang ada di Batam.
 
“Sampai saat ini anggota RCN ada 10 orang. Selama puasa lalu kita sering ngetrail bareng, sehingga kita membentuk RCN ini dengan tetap mendukung TAC,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Harian TAC Batam, Zulham sangat menyambut baik dengan hadirnya RCN. Dia pun berharap ke depan RCN semakin berkembang. “Dengan hadirnya RCN tentu olahraga ini membuat banyak peminatnya. Tentunya kita akan saling mendukung, terutama terkait program-program TAC ke depan,” kata Zulham.

Sementara itu, Cak Nur, juga berharap bukan hanya RCN, tapi TAC Batam ke depan terus berkembang, semakin kuat, dan berprestasi. “Sehingga tak hanya sebagai tempat berkumpul dan bersilaturahmi, tapi ke depan harus bisa melahirkan atlet trail berprestasi di Batam,” kata Cak Nur.
 
Ketua DPRD Batam itu juga berpandangan ke depan Batam harus memiliki sirkuit untuk motor trail. Karena dia melihat peminat olahraga semakin banyak di Batam. Tidak menutup kemungkinan nantinya Batam memiliki atlet trail. Sehingga perlu adanya wadah untuk belajar dan mengalirkan bakat tersebut.

“Kalo ada sirkuit para atlet bisa belajar, berlatih,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Andi, Ketua Harian 1 TAC Batam mengatakan program pengembangan bibit atlet trail sudah ada di bidang TAC Batam. Namun, untuk sirkuit hingga saat ini memang belum ada di Batam. Sejauh ini baru batas menjajal trek alam yang ada di berbagai wilayah yang ada di Batam.

Dikatakan Andi, selain untuk olahraga trail memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi Batam. Yakni dengan menggelar iven-iven. Sehingga bisa turis, baik lokal maupun internasional.

“Rencana ke depan kita memang akan membuat iven, baik skala lokal maupun internasional. Dengan demikian turis akan datang ke Batam,” kata Andi.
 
Usai potong tumpeng, acara ditutup dengan makan bersama hidangan kambing guling.

Redaksi
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.