YLKB Pertanyakan Uang Jaminan Pemasangan Air ATB

Ilustrasi

BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Yayasan Lembaga Konsumen Batam (YLKB) mempertanyakan dana jaminan pemasangan meteran kepada ATB maupun BP Batam. Bahkan YLKB berencana akan melakukan gugatan terhadap masalah tersebut ke Pengadilan.

"Kita sedang siapkan drafnya, sebelum mendaftar ke PN - kita akan minta penjelasan mereka terlebih dahulu," kata Ketua YLKB, Ir. Fachry Agusta dalam Bincang & Nongkrong bareng Kodat 86 di Batam Center, Jum'at (6 / 11-2020).

Lebih lanjut Fachry menjelaskan, dana jaminan pemasangan itu punya pelanggan atau konsumen, sehingga perlu diperjelas posisinya bagaimana sekarang dan ke depan.

Menurut Fachry, dana jaminan pemasangan pelanggan air bersih itu cukup besar. "Konsumen ATB sesuai hasil audit BPKP menggambarkan 277.000, tinggal dikalikan nilai uang jaminan. 500 ribu saja masing-masing pelanggan, maka akan ketemu angka cukup fantastis ... ada dana jaminan itu sekitar Rp. 138 Miliaran," jelas Fachry.

Lebih lanjut Fachry menjelaskan cara tersebut adalah milik konsumen jadi harus dikembalikan kepada konsumen. "Ini harus diperjelas posisinya, karena dana itu bukan milik ATB," ujarnya.

Ditambahkan Fachry, YLKB berencana akan melakukan gugatan terhadap masalah tersebut, jika tidak ada secara gamblang. Kita mau lihat mereka kooperatif tidak dalam hal ini. Kita berharap.itu dikembalikan kepada konsumen, karena itu hak konsumen. Bahkan ketika disimpan ATB tentu sudah memberikan keuntungan dan manfaat ... "tegasnya. ***

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.