Apakah Covid-19 Akan Berakhir di Tahun 2020???

Lis Veronica Batuara,
Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara FISIP-UMRAH Tanjungpinang.
Ini sudah memasuki bulan ke 7 masa Pandemi Covid-19 dimana pada pertengahan bulan September masih belum ada tanda-tanda bahwa Covid 19 akan berakhir bahkan angka kasus yang positif terus bertambah naik, ini sangat mengkhawatirkan bagi seluruh lapisan elemen baik Pemerintah maupun masyarakat terkait kasus Covid 19. Sudah berapa banyak korban akibat kasus ini para tenaga kesehatan atau medis yang menjadi garda terdepan penyelamat kasus covid 19 pun telah banyak yang gugur akibat wabah corona ini.

Muncul statement baru terkait PSBB di Ibukota yaitu di Jakarta yang akan kembali diterapkan, hal ini menjadi sebuah pro dan kontra  dimana jika kembali ditetapkan itu akan menjadi hambatan untuk perekonomian tetapi jika tidak diberlakukakan kasus akan semakin melunjak.

Banyak kritikan yang masuk terkait PSBB yang akan dilaksanakan ini, namun setelah kesepakatan bersama pada 14 September 2020 Pemprov Jakarta akhirnya memberikan announcement terkait PSBB yg sudah dibuat untuk tetap dilaksanakan.

Terlepas dari hal itu Pemerintah Pusat yaitu Presiden juga sudah memerintakan Pak Luhut Binsar Panjaitan selaku Menkomarev untuk mengkordinasikan 9 provinsi angka pertumbuhan positif harian cukup tinggi untuk bisa kemudian bersama-sama untuk menurunkan angka positif kasus corona.

Penambahan kasus virus Corona (COVID-19) per 19 September 2020 pecah rekor dengan bertambah 4.168. Hari ini diketahui tidak ada provinsi yang nihil kasus baru Corona. Berdasarkan informasi dari Satgas Penanganan COVID-19, Sabtu (19/9/2020), total kasus Corona di Indonesia menjadi 240.687. Total kasus sembuh hari ini ada 3.576 sehingga akumulasinya menjadi 174.350 orang.

Tak bisa dipungkuri juga sebenarnya salah satu hal yang membuat kasus ini tidak berkurang karena masih banyak nya orang-orang yang tidak menaati protokol kesehatan. Dimana setelah adanya kebijakan new normal kemarin banyak masyarakat yang lengah terhadap protokol kesehatan. Pergi keluar rumah tidak memakai masker mendatangi tempat-tempat umum.

Dan sekarang juga sudah banyak kembali masyarakat yang nongkrong di tempat umum, hal inilah yang menjadi keresahan susahnya kesadaran masyarakat itu dibentuk.  Sungguh miris melihat perjuangan para tenaga medis di rumah sakit mereka yang berusaha untuk tetap kuat dan semangat merawat pasien bahkan untuk bertemu keluarga mereka sendiri saat pulang kerumah pun memiliki rasa khawatir yang sangat besar. Hal ini akan jadi terlihat sia-sia jika memang masih banyak yang belum menaati protokol kesehatan.

Mereka berjuang buat kita tapi sebagian dari kita hanya mementingkan kepuasan dirinya semata. Bahkan yang dulu kita ketahui Wisma Atlet yang dulu dibuat untuk jaga-jaga penanganan kasus Covid 19 kini bahkan pasien harus ngantri untuk masuk kedalam,  ini pertanda bahwa semakin banyak yang terkena virus ini.

Pandemi Covid 19 telah memaksa pemerintah dari pusat hingga di daerah termasuk TNI, Polri, serta BUMN untuk melakukan langkah-langkah luar biasa dan cepat dalam menghadapi dampak kesehatan dan perekonomian yang ditimbulkannya. Dikutip dari postingan instagram Presiden RI Pak Jokowi.

Hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja untuk melawan atau memberantas kasus virus Corona ini secara fleksibilitas kerja masyarakat juga dapat membantu melalui mengikuti protokol kesehatan dengan sangat ketat. Seperti menggunakan masker setiap bepergian keluar, menjauhi tempat-tempat umum atau keramaian, tidak pergi keluar rumah apabila  tidak penting, serta selalu rajin untuk mencuci tangan.

Bukankah jika kita memang secara taat dan teratur melakukan hal ini dapat menjadi sasaran efisien yang tepat untuk memutus rantai penyebaran kasus virus corona ini. Hal ini dilakukan demi keselamatan diri kita, keluarga dan orang-orang disekitar kita. Kunci agar ekonomi kita baik adalah kesehatan yang baik.

Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik, hal ini yang menjadi fokus utama pemerintah dalam penanganan pandemi ini. Dan sebagai masyarakat kita jga sudah dapat membantu meringankan tugas pemerintan dalam pemutusan rantai penyebaran wabah ini.

Satu hal yang pasti jika kita benar-benar berserah kepada Tuhan yang Mahakuasa kita berdoa agar pandemic ini segera berakhir serta kita juga menaati  peraturan yang dibuat serta mengikuti protokol kesehatan dengan baik. Pandemi ini akan segera berakhir.

Kiranya untuk kita yang masih sehat selalu sehat serta tetap untuk menjaga diri dan untuk yang sakit kita doakan agar segera dipulihkan oleh Tuhan. Semoga harapan dan semangat untuk melawan wabah virus ini masih ada agar kita semua dapat melakukan aktivitas normal kembali dan pandemi ini segera berakhir.

Oleh: Lis Veronica Batuara
Mahasiswi Ilmu Administrasi Negara FISIP-UMRAH Tanjungpinang

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.