Foto Bupati Bintan Apri Sujadi Bersama Istrinya Saat Sukuran Dengan Masyarakat. (Foto: Istimewa). |
"Kami baru mendapat informasi lisan dari BTKLPP Batam bahwa bupati dan istrinya tidak tertular COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AF Isnaeni, di Bintan, Selasa (4'8-2020) dikutip dari situs Diskominfo Kepri.
Ia menambahkan swab pertama terhadap Apri, Deby serta orang-orang yang pernah kontak erat dengan In, sopir Apri dilakukan pada Minggu (2/8). Sementara In dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (31/7).
Swab dilakukan kembali terhadap Apri dan istrinya untuk memastikan mereka tidak tertular COVID-19. Apri, istri dan anggota keluarganya tetap harus menjalani karantina mandiri.
Sementara In, sopir Apri tetap menjalani karantina, meski hasil pemeriksaan kedua, negatif. Pengambil swab dilakukan sampai empat kali berturut-turut lantaran hasil pemeriksaan pertama, positif.
"Kami terus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan In," ucapnya.
Gama menuturkan sejumlah pejabat dan staf yang kontak erat dengan In sudah diambil swab. Namun hasil pemeriksaan belum diketahui.
"Ada sejumlah kepala dinas yang diambil swab. Mereka juga menjalani karantina mandiri," ujarnya.
Bupati Apri mengatakan, dirinya beserta keluarga dalam kondisi sehat. Aktivitas pemerintahan tetap dilakukan dari rumah tanpa berinteraksi dengan stafnya.
"Alhamdulillah, kondisi kami baik-baik saja. Mohon doa agar musibah ini segera berakhir di Bintan," ucapnya.
(***)