Kodat 86 Minta re-Ekspor 400 Kontainer Sampah Plastik di Batam

Ketua Presedium Kelompok Diskusi Anti 86, Ta'in Komari. 
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Beredarnya informasi, menyusul kedatangan sekitar 400 kontainer plastik lagi ke Batam. Ketua Presidium Kelompok Diskusi Anti 86 (Kodat86), Ta'in Komari, menyeruhkan agar 400 kontainer plastik yang masuk ke Batam itu diekspor ke negara asalnya.

"Itu tidak main-main harus dikembalikan secepatnya," katanya di Batam Center, Selasa (7/4-2020).

Menurut Cak Ta'in, DLHK Batam gak usah ragu untuk minta BC Batam agar mengembalikan ratusan kontainer sampah plastik yg mengandung limbah "Berbahaya" itu. Tidak boleh ada kompromi karena kejadian ini sudah berkali terulang.

Baca Juga:

Pangkogabwilhan I Resmikan Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Galang

Selain itu, lanjut Cak Ta'in, orang yang melakukan impor sampah plastik mengandung B3 itu harus juga diproses.

"Pelakunya harus diproses siapapun dia. Jangan karena jabatan atau koneksi dia dilepas begitu saja," tegas Cak Ta'in.

Impor Sampah plastik sesungguhnya, kan dilarang oleh pemerintah, tapi acap kali masuk secara diam-diam. Tidak jelas siapa pelaku utamanya sehingga kejadian ini terus terulang.

Bahkan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan pernah dengan tegas menolak impor sampah plastik tersebut. Sebab akan menghasilkan limbah berbahaya dan.merusak lingkungan jangka panjang.

"Harus ada proses hukum sehingga tidak terulang. Ini pelajaran sekaligus ancaman jangka panjang," tegas Cak Ta'in.


Alfred
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.