The Power Of Covid-19 Melemahkan Ekonomi

Sekretaris Cabang GMKI Tanjungpinang, Filemon Tambunan. 
KEPRIAKTUAL.COM: Virus Corona atau Covid-19 pertama sekali ditemukan di Wuhan, China pada akhir 2019 lalu. Penyebaran virus Covid-19 yang begitu cepat dan tak terkendali, ditambah lagi belum ditemukan penawarnya sampai kini. Sudah ada hampir 200 negara di seluruh dunia melaporkan adanya kasus terpapar virus corona.

Di Indonesia sendiri, kasus pertama kali yang dinyatakan positif virus Covid-19 ini terjadi pada 2 orang warga Depok diawal bulan Maret 2020. Setelah itu, perkembangan penyeberannya begitu cepat hingga ke seantero penjuru Nusantara. Hingga data terbaru Per Minggu (29/3/2020) angka kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 1.285 orang.

Virus Covid-19 ini telah menyebabkan perubahan yang signifikan bagi kehidupan masyarakat. Di berbagai negara, akibat dari virus Covid-19 ini ialah negara-negara tersebut membuat kebijakan dengan membatasi aktivitas warganya untuk melakukan kegiatan seperti biasanya. Bahkan ada juga yg sampai melarang warganya untuk keluar rumah demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19.

Tak sampai disitu, virus Covid-19 ini juga telah menyebabkan pelemahan ekonomi dunia. IMF bahkan telah memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini bakal negatif akibat dari pandemi corona ini. Untuk Indonesia sendiri, pertumbuhan ekonomi menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya akan tumbuh sekitar 2,5% hingga 3% tahun ini.

Wabah Covid-19 tidak lagi sekadar wabah jenis penyakit, namun juga menjadi masalah kemanusiaan. Untuk mengatasi dampak yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini, pemerintah telah membuat berbagai kebijakan untuk mencegah penularannya seperti pemberlakuan Social Distancing atau Jaga Jarak dikalangan masyarakat. Selain itu, pemerintah juga mulai menghimbau agar bekerja di rumah bagi pekerja dan karyawan yang memungkinkan, meliburkan sekolah hingga membatasi kegiatan yang melibatkan banyak orang.

Kondisi ini tentunya sangat tidak kita harapkan berlangsung dengan lama dan berkepanjangan. Pemerintah harus cepat tanggap dan sigap untuk segera mengatasinya. Wabah akibat Covid-19 ini bukan hanya telah meluluhlantahkan perekonomian dunia, tapi juga telah merenggut banyak jiwa orang. Pemerintah juga harus bisa memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat agar tidak merasa kuatir dan takut di tengah kondisi seperti ini. Selain itu, pemerintah pun harus lebih transparan kepada masyarakat perihal setiap informasi berkaitan perkembangan terkini penanganan terhadap virus Covid-19.

Tak hanya dari pemerintah, sebagai warga negara yang merasa keselamatan negara saat ini sedang terancam akibat virus Covid-19, juga perlu melakukan beberapa hal terkait membantu dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini seperti:


  1. Melakukan arahan dari pemerintah terkait social distancing atau menjaga jarak dengan orang lain dan berdiam diri dirumah demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 
  2. Mengkampanyekan aktif slogan-slogan tentang pencegahan dan dampak dari virus Covid-19
  3. Turut serta dalam berbagai kegiatan sosial seperti kegiatan penyemprotan disinfektan ke lingkungan sekitar masyarakat dan penggalangan dana bantuan yang ditujukan untuk membantu mengatasi penyebaran Covid-19.


Dahulu, sejarah telah mencatatkan bahwa warga negara telah bertaruh nyawa demi membela negaranya. Saat ini, giliran negara yang harus hadir untuk menjaga dan melindungi masyarakatnya dari ngerinya penularan pandemi Covid-19 ini. Sebagai masyarakat yang baik, dalam kondisi kini kita harus mengikuti dan menuruti semua aturan dan arahan dari pemerintah terkait pencegahan penularan Covid-19 ini demi keberlangsungan hidup kita kedepan.


Sekretaris Cabang GMKI Tanjungpinang MB 2020-2021, Filemon Tambunan
Tags ,


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.