Hutan Magrove Kundur Punah Dibabat Pengusaha Arang Bakau

Gudang Arang Bakau Milik Tedi
KARIMUN KEPRIAKTUAL.COM: Akibat ulah pengusaha arang, Tedi, hutan mangrove atau kayu bakau diperairan Karimun habis dibabatnya untuk diolah menjadi arang bakau yang di ekspor ke luar negeri. Kegiatan tersebut sudah berlangsung cukup lama di Jln. Waseng Kelurahan Tanjungberlian, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, dan tidak tersentuh hukum.

Adanya kegiatan itu dengan berkedok Koperasi Usaha Wana Jaya Karimun atas nama Suardi Kiangleng. Dan bisnis ini trus marak beroperasi.

Ne salah seorang karyawan di dapur arang saat di konfirmasi media ini membenarkan bahwa kayu bakau tersebut untuk di jual ke luar negeri. Pengirimanya melalui pulau Batam dan untuk selebihnya Bapak tanya aja ke pak Main sebagai pengurus atau kepercayaan bos.

Main saat ditemui di kediamanya mengatakan, kalau pemilik dapur arang ini namanya Tedi dan saya sebagai pengurus aja dan sudah bekerja selama 6 tahun disini.

"Kalau Bapak tanya Surat izin, Yah kami punya surat izin yang lengkap. Izin usaha Mikro dari pihak kecamatan dan surat pemanfaatan hutan kayu yang di tanam," kata Main sambil mengeluarkan beberapa berkas surat izin, Jumat (25/1-2019).

Namun ketika ditanya surat izin dari Dinas Kehutanan Pemkab Karimun. Main tidak dapat menunjukkanya. Dan Main meminta awak media ini untuk menghubungi bosnya Tedi atau pemilik Koprasi Wana Jaya Karimun.

Tedi, bos arang bakau ketika dikonfirmasi lewat telpon selulernya, tidak ada jawaban. Sampai berita ini di unggah Tedi sebagai pemilik dapur arang belum bisa di mintai keterangan.

Pantauan dilapangan, hutan magrove diperairan Karimun mulai punah. Dikhawatirkan suatu hari nanti tidak ada lagi hutan Mangrove di tanah melayu dan bumi berazam yang kita cintai ini, akibat keserakahan oknum-oknum pengusaha dapur arang.

Diminta kepada Dinas Kehitanan sebagai pemangku kewenangan di Kabupaten Karimun maupun Provinsi Kepri, untuk melakukan penertiban terkait operasi dapur arang di Kabupaten Karimun.

Ahmad Yaya
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.