WNC Sosialisasi Keselamatan Bernelayan

foto bersama Kepala sekola SMA Negeri 1 Palmatak, Dwi Nengsih dan pemenang juara, 1,2 dan 3 lomba menulis terbaik,
ANAMBAS KEPRIAKTUAL.COM: WNC (West Natuna Concortium) meminta para nelayan untuk tidak melaut di dekat anjungan produksi minyak dan gas (Offshore), karena sangat berbahaya. Hal itu disampaikanya saat menggelar acara sosialisasi Keselamatan Bernelayan di SMA se-KKA (Kabupaten Kepulauan Anambas).

WNC merupakan gabungan dari perusahaan Migas (Minyak dan Gas) yakni, Medco E&P Natuna, Premier Oil dan Star Energy. Dan kegiatan WNC go to school pertama kali digelar di SMAN 1 Ladan kecamatan Palmatak dan di ikuti 100 peserta terdiri dari siswa-siswi kelas 11 dan kelas 12 SMA N1 Ladan, Senin (24/9-2018).

Kegiatan meliputi pemberian materi oleh WNC yang diwakili bapak Saiful dari Medco E&P Natuna, Erry dari Medco E&P Natuna, Abu Hanifah dari Premier Oil dan Susanto Kusnadi dari Star Energy yang mengangkat tema Menjaga Keselamatan Bernelayan, materi yang diberikan berupa materi hati-hati melaut di area Offshore dengan jarak aman 500 Meter sampai 1 kilo meter.

WNC mengatakan, pentingnya keselamatan para nelayan untuk tidak melakukan aktivitas penangkapan ikan di dekat anjungan produksi Migas, offshore merupakan objek vital yang harus dijaga.

"Anjungan Produksi Migas merupakan objek vital," ujarnya.

WNC juga menjelaskan, selama ini para nelayan kerap melakukan aktivitas penangkapan ikan di dekat anjungan produksi migas yang sangat berbahaya, misalnya saja jika sewaktu-waktu terjadi kobocoran pipa. Pentingnya keselamatan para nelayan saat melakukan aktivitas penangkapan ikan di dekat anjungan produksi Migas sangat berbahaya.

"Untuk itu, jarak yang harus dihindari para nelayan dari anjungan produksi migas ini adalah lima ratus meter sampai satu kilometer. Jika terjadi kebocoran pipa, maka pada jarak tersebut dipastikan nelayan akan aman," jelasnya.

Tujuan sosialisasi ini, memberikan pemahaman mengenai prosedur standar operasional keamanan itu untuk disosialiasikan lagi kepada nelayan, khususnya yang ada di kabupaten Kepulauan Anambas.

“Oleh karena itu, WNC menghimbau agar para nelayan Anambas untuk tidak mendekati lokasi produksi migas tersebut.Jarak aman bagi nelayan adalah 500 meter sampai 1 kilometer dari anjungan," paparnya.

Dalam acara tersebut dihadiri para siswa-siswi SMA N1 Ladan,kepala sekolah serta para guru dan Aliansi Wartawan Anambas.

Arthur/Sidiknews


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.