HANI 2018, Pimpinan BNNP Kepri dan Wagub Kepri Ajak Elemen Masyarakat Memberantas Narkoba

Brigjend Dra Richard Nainggolan saat Menyampaikan kata Sambutanya
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Kepala Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri, Brigadir Jenderal Polisi Dra. M. Richard Nainggolan, M.M., MBA, dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto mengajak seluruh elemen masyarkat Kepri untuk memberantas peredaran Narkoba dan prokusor Narkotika di Indonesia.

Hal itu disampaikan mereka dalam kata sambutannya, saat memperingatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di BNNP Kepri di Loka Rehabilitasi jalan Hang Jebat Km3 Batu Besar, Nongsa Batam. Kamis (12/7-1018).

Richard mengatakan, penanggulangan Narkoba tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, tapi harus dilakukan oleh semua pihak lapisan masyarakat dan instansi pemerintah. Dimana jaringan mafia Narkoba terorganisir luas dan bergerak secara rahasia. Memberantas Narkoba harus secara bersama-sama.

"Kita harus menanganinya dengan intensif  dan komprehensif. Narkoba termasuk  proxy war yakni senjata untuk meruntuhkan bangsa Indonesia. Dan masuknya Narkoba ke Indonesia dari jalur illegal, karena dipesan dengan harga yang cukup menggiurkan walaupun harga yang mahal," kata Richard Nainggolan.

Lanjut Richard, dari data survei BNN yang bekerjasama dengan Universitas Indonesia, secara nasional tahun 2017 pengguna Narkoba di Indonesia sebanyak 1,77 persen dari jumlah total penduduk atau sebanyak 3.376.115 orang, 26.440 orang pengguna di Kepri.

"Setiap tahunya orang meninggal akibat menggunakan Narkoba sebanyak 12.000 orang," tutur Richard.

Kemudian, dari data internasional sejak tahun 2009 sampai dengan 2016 ada sebanyak 739 jenis Narkoba baru yang beredar  di dunia. 71 jenis diantaranya telah masuk di Indonesia.

"Dari 71 jenis ini, 65 telah ada aturannya, sedangkan 5 jenis lainnya belum ada aturannya di Indonesia," ungkap Richard.

Wagub Kepri, Isdianto saat Diwawancarai Awak Media Usai Acara HANI 2018
Disisi lain dalam sambutan Wagub Kepri, Isdianto menegaskan, bahwa Narkoba menjadi acaman besar bagi Bangsa dan Negara. Oleh karena itu dia (Isdianto) mengajak seluruh elemen Bangsa untuk memerangi Narkoba. Dimana Narkoba sudah menggorogoti bangsa mulai dari hulu sampai ke hilir, merusak generasi muda bangsa.

"Narkoba  telah  menjadi  proxy war yang berpotensi menghancurkan sendi kehidupan berbangsa," ujar Isdianto.

Ia juga berharap, dengan terbentuknya Tim Terpadu, dengan demikian tim bisa bekerja bersama-sama memberantas peredaran narkoba di Kepri. "Saya mendukung Tim Terpadu ini dibentuk," ujarnya.

Setelah tim terbentuk, kata Isdianto, tim diharapkan segera melakukan langkah-langkah, melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Dan Tim juga harus lebih aktif turun ke tengah-tengah masyarakat, demikian juga pada keluarga.

"Pentingnya peran keluarga mensosialisasikan bahaya Narkoba di lingkup keluarganya," ujarnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Wagub Kepri, Isdianto, Kapolda Kepri, Lantamal IV Tanjungpinang, Korem 033/Wira Pratama, Kanwil bea dan Cukai.


Alfred

Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.