BP Batam Serahkan Aset Masjid Baitul Makmur

Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainya Bersama Ketua Yayasan Arafah Batam melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah Bangunan Mesjid Baitul Makmur Bukit Senyum, disaksikan Menpan RB dan Kepala BP Batam
BATAM KEPRIAKTUAL.COM: Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatangan perjanjian kerjasama penggunaan tanah bangunan Masjid Baitul Makmur Bukit Senyum dengan Yayasan Arafah Batam di Masjid Baitul Makmur, Bukit Senyum, Batam, Jumat siang (9/3/2018).

Penandatanganan tersebut dilakukan antara Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya BP Batam, Eko Budi Soepriyanto dengan Ketua Yayasan Arafah Batam, Wirman tentang penggunaan tanah dan atau bangunan Masjid Baitul Makmur Bukit Senyum yang disaksikan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo dan Menpan RB dan juga selaku Ketua Pembina Yayasan Arafah Batam Asman Abnur.  

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menyambut baik penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut. Ia mengatakan dengan dilakukannya langkah itu, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan pemanfaatan aset milik negara sesuai Keputusan Kementerian Keuangan RI Nomor 110/KM.6/KN.5/2017 tentang penetapan status penggunaan barang milik negara yang dioperasikan pihak lain.

"Kerjasama ini merupakan komitmen BP Batam selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebagaimana dilakukan dengan aset lainnya secara bertahap kami serahkan pengelolaannya kepada ahlinya," katanya.

Lukita menjelaskan penyerahan pengalihan aset tersebut telah melalui sejumlah proses di Kementerian. "Dimulai dari permohonan kepada Kementerian Keuangan RI hingga terbitnya keputusan menteri tentang penetapan status penggunaan barang milik negara yang dioperasikan pihak lain," jelas Lukita.

Sementara Ketua Pembina Yayasan Arafah Batam, Asman Abnur sangat mengapresiasi komitmen BP Batam dalam mengambil langkah-langkah strategis terutama peningkatan pemanfaatan aset milik negara. Ia meyakini dengan semangat dan dukungan dari semua pihak, Batam akan kembali dan tumbuh menjadi kontributor pertumbuhan ekonomi nasional.

"BP Batam akan berkonsentrasi membangun ekonomi, tentu saya bertanggungjawab dengan apa yang dikatakan Pak Lukita untuk mengembangkan aset-aset negara. Saya dan yayasan akan berupaya menjalin hubungan baik agar terwujud masjid yang reprresentatif mengikuti zaman," ucapnya.

"Ini adalah amanah, kepercayaan yang luar biasa dan mudah mudahan lebih bagus daripada Masjid Jabal Arafah dengan fasilitas cafe modern, taman indah sejuk dan saya juga punya cita cita bangun tower paling tinggi di masjid ini sehingga bisa melihat view kota Batam dan Singapura dan menjadi tujuan orang datang ke Batam," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya BP Batam Eko Budi Soepriyanto berharap melalui perjanjian ini mampu memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan akan mampu membawa amalan kebaikan bagi setiap manusia.

"Nantinya akan dioperasikan oleh pihak yayasan dengan luasan bangunan mencapai 652 m2 dan harapannya ada semangat baru bagi pengabdian kita kepada Allah SWT dan terhadap Kota Batam yang kita cintai ini," ucapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Batam, Anggota 1/ Deputi Bidang Administrasi Umum,  Anggota 2/ Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan, Anggota 5/ Deputi Bidang Pelayanan Umum, Direktur Pemanfaatan Aset BP Batam.

Humas BP Batam
Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.