HAPKIDO Kepri Juara Umum, Sabet Medali Emas, Perak dan Perunggu

HAPKIDO raih Juara Umum Beladiri
TANJUNGPINANG KEPRIAKTUAL.Com: Dewan Penasehat HAPKINDO cabang Tanjungpinang, Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksma TNI R.Eko Suyatno,S.E,M.M menyambut kedatangan pahlawan Kontingen beladiri HAPKIDO Cabang Tanjungpinang, Kepri, Rabu (30/8-2017).

HAPKIDO yang baru saja mengikuti Kejuaraan Nasional HAPKIDO di Jogyakarta yanh berlangsung pada tanggal 26-27 Agustus 2017 dan keluar sebagai juara umum.

Menurut Danyonmarhanlan IV Letkol Marinir Didik, Kontingen HAPKIDO Kepri turut di perkuat dua (2) orang prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV yaitu Serda Marinir Hutasoit dan Prada Marinir Rafa keduanya menyabet medali emas dan perunggu,  Prestasi luarbiasa di capai Kontingen HAPKIDO Cabang Tanjungpinang (Kepri) keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali (Emas 13,Perak 9 dan Perunggu  sebanyak 13).

“Hapkido adalah seni bela diri yang populer dikalangan Militer dan sipil seperti yang dikembangkan dikalangan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV dengan ciri memakai teknik-teknik kuncian (joint locks), bergulat (grappling) dan teknik seni bela diri tendangan (kicks), pukulan (punches),lemparan (throwing),serangan sabetan dan tusukan (striking),” ujar Letkol Marinir Didik.

Dikatakanya, beladiri ini sangat dinamis dan elektik, namun sangat mematikan. Dan beladiri ini salahsatu bentuk pertahanan diri dan lahir dari  negeri ginseng Korea, beladiri ini telah berkembang di Eropa, Australia dan sejumlah Negara di Asia termasuk di Indonesia. 

"Beladiri HAPKIDO dideklarasikan pada 14 Mei 2014 di Jogyakarta walau usianya tergolong baru di Indonesia namun perkembanganya sangat pesat," tuturnya. 

Dilingkungan Korps Marinir Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IV Lantamal IV Tanjungpinang telah menetapkan beladiri ini wajib dikuasai oleh prajurit Marinir, Beladiri ini mempunyai kelebihan dan kekhasan sangat mematikan, Beladiri ini sangat cocok untuk kalangan Militer, seperti halnya dikalangan beberapa militer di Negara di Eropa, Asia bahkan Afrika merupakan beladiri wajib bagi kalangan militer mereka.

"HAPKIDO merupakan beladiri kolaborasi teknik melumpuhkan lawan dengan pemahaman dan memanfaatkan titik-titik kelemahan yang ada pada anatomi tubuh manusia," pungkasnya. 


(Dispen Lantamal IV).


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.