Selain Jaringan Telkomsel Di Serasan Timur Mati Total, PLN Juga Padam Secara Bergilir


Fhoto Net
NATUNA KEPRIAKTUAL.Com; Warga kecamatan Serasan Timur kabupaten Natuna, kini mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Pasalnya, tower pemancar signal milik PT Telkomsel satu-satunya didaerah itu mengalami kerusakan.

Ita warga Serasan Timur menuturkan belakangan ini, ia tidak bisa berkomunikasi dengan orang tuanya yang tinggal dikampung Air Peluntan Serasan Timur karena disana tidak ada signal.

"Beberapa hari ini, saya tidak bisa berkomunikasi dengan mak saya dikampung, karena signal disana mati total, kami sudah beberapa hari ini tidak bisa berkomunikasi,” ujarnya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Camat Serasan Timur Khaidir, bahwa dikecamatan yang dipimpinya itu, sedang mengalami krisis signal. Hampir dua minggu ini, signal handpone dikecamatan Serasan Timur tidak ada, signal hilang warga tidak bisa berkomunikasi lewat handpone, ujar Khaidir di gedung Sri Srindit Ranai, Selasa (17/01/2017) usai menghadiri pelantikan Kepala Desa serentak oleh Bupati Natuna Hamid Rizal.

"Ya, saat ini warga kami benar-benar kesulitan dalam berkomunikasi, sebab tower disana mati total, lebih kurang sudah dua minggu ini", terang Khaidir.

Secara khusus, Khaidir tidak tau pasti penyebab sinyal telkomsel dikecamatanya itu hilang total, karena kalau signal hilang biasanya tidak lama, paling antara satu sampai dua hari tapi ini sudah hampir dua minggu signalnya belum muncul juga, warga sangat kesulitan sekali, ujarnya.

Biasanya, sambung Khaidir salah satu faktor yang mempengaruhi hilangnya signal handpone dikecamatan Serasan Timur karena pengaruh matinya mesin PLN.

"Listrik di Serasan Timur pada siang hari mati, karena lampu mati, otomatis tower juga ikut mati pada siang hari, kondisi ini terus berlangsung warga setempat belum bisa secara maksimal menikmati sarana telekomunikas yang ada,”terangnya.

Selain masalah jaringan seluler yang mati total, PLN dikecamatan Serasan Timur juga sering mengalami masalah dan saat ini juga PLN hanya hidup 4 malam, satu malam mati total.

"Sekarang ini listrik disana sudah bergilir lagi, empat malam hidup, satu malam mati total, ini sudah berlangsung kurang lebih satu bulan", ujar Khaidir



(Don/Kepriaktual.com)


Tags


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.