Sekda Kota Batam Jefriden/expossidik.com |
BATAM KEPRIAKTUAL.Com; Ketua Komisi
IV DPRD Batam, Ricky Indrakari, sangat miris melihat anjloknya anggaran Dinas Pendidikan Kota Batam
di Tahun Anggara 2017. Dan ini menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD Kota Batam.
Hal ini disampaikanya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) diruang Komisi IV DPRD
Batam.
"Inilah masalahnya, dimana
anggaran yang diusulkan sebesar Rp283 Milyar, tapi yang terealisasi dalam
usulan hanya Rp183 Milyar," ungkapnya usai RDP, Senin (9/1-2017).
Karena itu, terang Ricky, pihaknya
akan mendorong Banggar agar mengembalikan anggaran wajib dinas pendidikan ke
plafon semula sebesar Rp283 Milyar.
"Yang jelas, kita masih ada
peluang. Dan saya selaku Ketua Komisi IV akan memberikan pandangan terkait
anggaran Disdik yang terjun bebas tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota
Batam, Muslim Bidin terlihat 'Nerimo' saja apa yang di tetapkan oleh Pemko
Batam atas Alokasi untuk anggaran dinas pendidikan.
"Mau apa lagi kita, ngapain
ngotot kalau barang tu tak ada," ucapnya pasrah sambil tersenyum simpul.
“Walaupun begitu, terang Bidin,
pihaknya akan tetap memaksimalkan dengan anggaran yang ada, yang jelas kegiatan
pendidikan harus jalan terus.” ujarnya.
Saat di tanya terkait usulan 8 RKB
(Ruang Kelas Baru) Disdik yang di tolak oleh Pemko Batam untuk diusulkan ke
dewan, Bidin mengatakan bahwa hal itu karena di sesuaikan dengan anggaran yang
ada.
"Itu bukan di tolak, tapi di
sesuaikan dengan anggaran yang ada," kilahnya meyakinkan.
Usai acara, Sekda Kota Batam
Jefridin saat ditanya seputar ditolaknya 8 RKB yang diusulkan Disdik
dibantahnya.
Menurut Jefridin, tidak semua RKB di
tolak, ada juga yang diusulkan untuk di bahas ke dewan. "Tidak semua, dari
8 RKB tersebut di tolak, ada juga kok yang diusulkan. Siapa bilang ditolak
semua, ada kok lihat aja nanti," tegas Jefridin.
Red/expossidik.com/Kepriaktual.com
Red/expossidik.com/Kepriaktual.com
Posting Komentar