Sah, APBD Natuna Tahun 2017 Rp1,19 Triliun


Paripurna Pengesahan APBD 2017 Kabupaten Natuna

NATUNA KEPRIAKUAL.Com; Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Natuna menggelar rapat paripurna terbuka, dengan agenda penyampaian pandangan ahir fraksi-fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) kabupaten Natuna tahun 2017 di gedung paripurna dewan, Selasa malam (17/01/2017).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Natuna, Yusripandi, hadir pada kesempatan itu, Bupati Natuna Hamid Rizal, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, pimpinan SKPD, unsur Muspida serta tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Natuna Yusripandi mengatakan, sesuai dengan tata tertib dan mekanisme yang ditetapkan rapat paripurna DPRD Natuna dapat dilaksanakan, karena telah memenuhi forum dihadiri oleh fraksi dan anggota DPRD Natuna.

Pada kesempatan ini, kita akan mendengarkan pandangan ahir fraksi-fraksi di DPRD Natuna, sebagai rangkaian dalam pengesahan anggaran belanja daerah.

Dikatakan Yusripandi, setelah dilakukan pembahasan secara bersama-sama maka RAPBD Natuna tahun 2016 ditetapkan sebesar Rp1, 19 Triliun.

Untuk memenuhi mekanisme dan agenda rapat maka akan didengarkan pandangan ahir fraksi dari Fraksi Demokrat. Dari hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Natuna dengan TAPD, ABPD Natuna tahun 2017 dianggarkan sebesar Rp 1,19 trilyun. Dengan estimasi sebesar Rp 1,04 trilyun, Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 74 milyar, Dana Perimbangan sebesar Rp 834,57 milyar, dan lain-lain Pendapatan yang sah sebesar Rp 131,62 milyar.

Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada tahun 2017 sebesar Rp 1,185 trilyun, Silpa anggaran tahun 2016 sebesar Rp 150 milyar, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 5 milyar.

Sebanyak 6 fraksi di DPRD Natuna yakni, fraksi Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Perjuangan Nurani Rakyat (PNR) dan Gerindra Nasdem (Gernas). Setelah menyampaikan saran dan pendapat kepada Bupati, akhirnya menyetuji RAPBD menjadi Perda APBD Natuna 2017.

Sebagian besar menyoroti dan meminta kepada Bupati untuk mengoptimalkan potensi pariwisata serta kelautan dan perikanan, sehingga mampu menyumbang untuk PAD Natuna. Disamping itu juga disoroti masalah pendidikan dan kesehatan. 


(Doni/Kepriaktual.com)
Tags ,


Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator sebagaimana diatur dalam UU ITE. #MariBijakBerkomentar.



Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.