 |
| Fhoto Arus Jalan Simpang Sincom/BXN |
BATAM KEPRIAKTUAL.Com; Perempatan arus lalulintas di simpang Sincom, Kecamatan Batamkota, padat. Dimana simpang tersebut merupakan jalan alternatif itu, dan hampir setiap menit,
nyaris terjadi kecelakaan dan kerap menimbulkan adu mulut antar
pengendara.
“Di simpang ini sudah saatnya diberi traffix light,” kata Ikhsan, warga Perumahan Legenda Malaka, pengendara motor yang sehari hari melintasi di simpang itu pada Batamxinwen.com saat memantau situasi arus lalulintas di simpang tersebut. Rabu(25/01/2017).
Penumpukan kendaraan di tengah simpang empat itu kerap terjadi dan menimbulkan kemacetan dalam waktu singkat, karena sejumlah pengendara yang tidak mau saling mengalah, dan mencoba untuk saling mendahului saat melintasi simpang.
Saat terjadi penumpukan kendaraan itu lah kecelakaan dan adu mulut antar pengendara sering terjadi. “Kalau sesama pengendara motor, sering mau berantam kalau sudah macet,” kata Adi, tukang ojek yang sehari hari mangkal di pojok simpang Sincom.
Pantauan lapangan, diperempatan jalan simpang empat yang posisinya berada si samping PT Sincom, Batamkota itu, menghubungkan dua arus lalulintas kendaraan yang melaju di jalan utama dari simpang Frangki menuju ke simpang Calista.
Sedangkan, dari arus berlawanan dari arah sebaliknya, serta menghubungkan dua arus lalulintas dari jalan alternatif, yaitu arus lalulintas dari jalan perumahan Crown Hill menuju jalan alternatif ke arah Kampung Air dan Perumahan Legenda Malaka dan Perumahan Dutamas.
Selain padatnya lalulintas yang melintas di simpang empat itu, semrautnya situasi lalulintas di simpang itu diperparah oleh ukuran jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan berukuran besar yang keluar masuk dari sedikitnya empat kawasan industri di sekitar simpang empat Sincom.
“Di simpang ini sudah saatnya diberi traffix light,” kata Ikhsan, warga Perumahan Legenda Malaka, pengendara motor yang sehari hari melintasi di simpang itu pada Batamxinwen.com saat memantau situasi arus lalulintas di simpang tersebut. Rabu(25/01/2017).
Penumpukan kendaraan di tengah simpang empat itu kerap terjadi dan menimbulkan kemacetan dalam waktu singkat, karena sejumlah pengendara yang tidak mau saling mengalah, dan mencoba untuk saling mendahului saat melintasi simpang.
Saat terjadi penumpukan kendaraan itu lah kecelakaan dan adu mulut antar pengendara sering terjadi. “Kalau sesama pengendara motor, sering mau berantam kalau sudah macet,” kata Adi, tukang ojek yang sehari hari mangkal di pojok simpang Sincom.
Pantauan lapangan, diperempatan jalan simpang empat yang posisinya berada si samping PT Sincom, Batamkota itu, menghubungkan dua arus lalulintas kendaraan yang melaju di jalan utama dari simpang Frangki menuju ke simpang Calista.
Sedangkan, dari arus berlawanan dari arah sebaliknya, serta menghubungkan dua arus lalulintas dari jalan alternatif, yaitu arus lalulintas dari jalan perumahan Crown Hill menuju jalan alternatif ke arah Kampung Air dan Perumahan Legenda Malaka dan Perumahan Dutamas.
Selain padatnya lalulintas yang melintas di simpang empat itu, semrautnya situasi lalulintas di simpang itu diperparah oleh ukuran jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan berukuran besar yang keluar masuk dari sedikitnya empat kawasan industri di sekitar simpang empat Sincom.
(Red/Batam Xinwen)
Posting Komentar