Hearing DPRD Natuna Bersama Bupati Natuna Hamid Rizal |
Natuna Kepriaktual.Com; DPRD Natuna
menggelar rapat hearing dengan Bupati Natuna Hamid Rizal serta warga Desa
Sepempang Kecamatan Bunguran Timur di ruang Paripurna, Rabu (7/12).
Rapat itu membahas rencana penutupan sejmlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Natuna. Belakangan ini THM di Natuna khususnya diarea kota Ranai menjadi sorotan masyarakat karena berbau mesum dan mengganggu kenyamanan warga.
Rapat itu membahas rencana penutupan sejmlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Natuna. Belakangan ini THM di Natuna khususnya diarea kota Ranai menjadi sorotan masyarakat karena berbau mesum dan mengganggu kenyamanan warga.
Ketua DPRD Natuna Yusripandi
mengatakan, rapat ini digelar karena desakan dari masyarakat untuk segera
menutup seluruh Cafe yang ada di Natuna. Menurut warga, keberadaan Cafe-cafe
itu berpotensi meresahkan dan mengganggu ketenteraman warga.
"Rapat tadi membahas dan
menekankan kepada pemerintah agar menutup kafe-kafe yang terindikasi berbau
mesum serta mengganggu kenyamanan warga" kata Yusripandi.
Pada rapat tersebut,
menghasilkan kesepakatan bahwa dalam waktu satu bulan, THM harus ditutup.
"Pemerintah akan bentuk tim untuk proses penertiban ini," tegas
Yusripandi.
Sementara dalam kesempatan
sama, Bupati Natuna, Hamid Rizal mengaku setuju dengan keinginan warga, karena
keberadaan THM tidak berizin dapat merusak tatanan moral dan kehidupan
masyarakat. "Saya minta waktu 1 bulan kepada masyarakat, saya akan tutup
semua kafe-kafe itu baik yang ada di Ranai ini maupun yang ada di luar
Ranai," ungkapnya.
Hanya saja, sambung Bupati,
THM yang tidak menyediakan layanan-layanan yang berbau sensual dan tidak
merusak tatanan moral tidak termasuk dalam penertiban nanti.
"Pokoknya yang berbau
mesum kita tutup semua, tidak ada toleransi " tegasnya.
Salah satu perwakilan
masyarakat, Wan Sanusi mengku bangga dengan semangat pemerintah. Masyarakat
akan ikut mengawal proses penertiban sekaligus penutupannTHM tidak berizin.
"Kita percayakan ini
semua kepada pemerintah. Masyarakat tinggal nunggu bukti saja atas janji
pemerintah itu," ujarnya.
Don/Kepriaktual
Posting Komentar