Bupati Natuna Hamid Rizal Saat Rapat Dengan Tim BPPK |
Hamid Rizal menyampaikan, bahwa saat ini pemerintah pusat telah mencanangkan percepatan pembangunan pada lima sektor prioritas. "Namun kendala yang masih dihadapi saat ini tidak lain adalah keterbatasan sarana transportasi dan komunikasi masih terbatas di Natuna."ujarnya
Menyikapi kondisi ini, katanya, Pemerintah telah mengupayakan perundingan kerjasama antara PT. Telkom dan PT. Sacopa.
"Tapi kerjasama tersebut gagal terealisasi. Sedangkan Palapa Ring yang
menggunakan Fiber Optic baru dapat beroperasi 2018, ini masih terlalu lama.
sedangkan kebutuhan pendukung sektor tersebut sudah sangat tinggi."kata Bupati Natuna Hamid Rizal
Dalam pertemuan tersebut,
Dirjen BPPK Kementerian Luar Negeri, Dr.
Siswo Pramono mengatakan, bahwa saat ini Kementerian Luar Negeri telah
menyelenggarakan kerjasama dengan Universitas Maritim Raja Haji
Tanjungpinang. "Yang utama terkait strategi penyerapan aspirasi bagi menyusun kajian
untuk pengembangan daerah,"sampainya
Selain itu, tambah Siswo Pramono, dimana pada aspek dampak
sosial dari percepatan pembangunan terhadap masyarakat lokal, yang dirasa perlu
didokumentasikan.
"Hal ini menjadi penting, mengingat saat ini perhatian dalam
negeri dan luar negeri hanya terfokus pada konflik perbatasan antara Indonesia
dan Tiongkok serta Illegal Fishing. Dan ini menjadi kesempatan besar bagi
daerah untuk mempromosikan potensi lain."ujarnnya
Diantara pengembangan pulau kecil
terluar yang dapat dioptimalkan menjadi destinasi wisata. Oleh karenanya, melalui
kunjungan kerja kali ini Tim BPPK akan mengadakan kajian yang bersifat
menyeluruh.
"Yang utama bagi pertimbangan merancang program kerja dan kebijakan
nasional terutama terkait peluang kerjasama antar negara yang akan ditujukan di
wilayah Kabupaten Natuna kedepan,"kata Dirjen BPPK Kementrian Luar Negeri disaat berkunjung di Kabupaten Natuna
(don/humas Pemkab)
Posting Komentar