BATAM – Aksi para calo yang diduga telah kongkalikong dengan oknum-oknum pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disduk Capil) Kota Batam semakin keterlaluan dan sangat meresahkan masyarakat.
Kebutuhan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan dijadikan ajang untuk memperkaya diri oleh oknum-oknum pejabat dan pegawai negeri yang tidak bermoral dan serakah.
Berdasarkan investigasi dilapangan, Kamis(4/2/2016) siang, harga pengurusan Kartu Keluarga(KK) di Kantor Disduk Capil Batam sudah menembus hingga Rp 700 ribu untuk satu KK.
Seperti yang diakui pasangan suami isteri kepada AMOK Group saat mengurus Kartu Keluarga lewat salah satu calo berperawakan tinggi.
“Kami tadi bayar Rp 1,4 juta mas untuk 2 KK,” ujar pemohon KK tersebut pasrah.
Parahnya lagi, pasangan suami isteri ini juga berupaya diyakinkan sang calo untuk juga mengurus mengurus BPJS Kesehatan.
“Gimana kalau BPJS nya kita yang urus. Jadi nanti sekalian nunggu KK, BPJSnya juga udah selesai. Satu hari sudah siaplah kalau kita yang urus. Ibu cukup bayar Rp 250 ribu saja,” ujar Calo yang memakai topi tersebut itu dengan enteng.
Saat berita ini kembali diunggah, Kadisduk Capil Batam, Mardanis masih bungkam dan belum berhasil dikonfirmasi. (red/CR 2)
Posting Komentar